Rincian Gaji dan Tunjangan Kapolri Listyo Sigit Prabowo Nyaris 5 Tahun Menjabat Tembus Ratusan Juta

Segini gaji dan tunjangan Kapolri Listyo Sigit Prabowo nyaris 5 tahun menjabat tidak diganti-ganti, tembus Rp43 juta hingga ratusan juta.

|
Instagram @listyosigitprabowo
GAJI KAPOLRI TERBARU - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (KANAN) memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin 2024. Listyo Sigit bersama Panglima TNI (KIRI) menghadiri doa bersama lintas agama dalam rangka perayaan HUT ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat diunggah melalui Instagram-nya pada (4/10/2024). Segini gaji dan tunjangan Kapolri yang sudah dijabat nyaris 5 tahun oleh Listyo Sigit. 

SURYAMALANG.COM, - Sudah nyaris lima tahun posisi Kapolri yang dijabat Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo belum diganti hingga desakan dari berbagai kalangan muncul. 

Desakan Kapolri diganti juga tidak luput dari rapor merah atas kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo di Korps Bhayangkara dengan kasus terbaru seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Affan Kurniawan yang sedang mengantarkan pesanan terjebak kerusuhan demo, namun rantis Brimob melaju kencang membabi-buta, sebelum korban sempat menyelamatkan diri lalu tertabrak pada Kamis, (28/8/2025) lalu. 

Dilantik sejak 27 Januari 2021 sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit menjadi Kapolri ke-25, dan berasal dari satuan reserse kriminal. 

Baca juga: Nasib Mujur Listyo Sigit: Prabowo Setuju Reformasi Kepolisian, Kapolri Belum Pasti Diganti

Listyo Sigit juga menjadi Kapolri termuda kedua saat dilantik pada usia 51 tahun.

Lalu berapa gaji dan tunjangan Kapolri?

Nominal gaji polisi pada tahun 2025 masih mengacu pada peraturan terakhir, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2024. 

Gaji polisi terakhir kali mengalami penyesuaian per 1 Januari 2024.

Saat itu, terdapat kenaikan sebesar 8 persen bersamaan dengan pengumuman kenaikan gaji PNS.

Disebutkan, untuk seorang Jenderal Polisi berhak atas gaji pokok paling sedikit Rp5.657.400 dan paling sedikit Rp6.405.500 per bulan.

Baca juga: Jadwal Pergantian Listyo Sigit Prabowo, DPR : Semoga Akhir Tahun Sudah Ada Kapolri Baru

Selain gaji pokok, Kapolri juga berhak atas berbagai macam tunjangan, di mana tunjangan paling besar adalah tunjangan kinerja (tukin).

Khusus tunjangan kinerja Kapolri, pemimpin tertinggi di Polri ini akan mendapatkan tunjangan sebesar 150 persen dari tunjangan kelas jabatan 17 atau kelas jabatan tertinggi di Polri yakni Wakapolri.

Berdasarkan aturan tersebut, Kapolri memperoleh tunjangan sebesar Rp43.627.500.

Selain gaji pokok dan tunjangan kinerja, Kapolri masih menerima tunjangan lainnya, seperti tunjangan keluarga, tunjangan makan, dan tunjangan umum.

Kapolri juga memperoleh tunjangan operasional hingga ratusan juta rupiah per bulannya.

Namun, tunjangan ini hanya boleh digunakan untuk mendukung kegiatan kedinasan, bukan untuk kepentingan pribadi.

Jabatan Strategis

Sebelum menjabat sebagai Kapolri, Listyo Sigit telah menduduki sejumlah posisi strategis di kepolisian. 

Pada tahun 2014, Listyo Sigit Prabowo dipercaya menjadi ajudan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), sebelum kemudian menjadi Kapolda Banten pada 2016.

Kenaikan pangkatnya juga relatif sangat cepat.

Baca juga: Sosok Kapolri Pengganti Listyo Sigit, 2 Nama Menguat: Komjen Suyudi Ario dan Komjen Dedi Prasetyo

Listyo sudah menyandang pangkat bintang dua saat menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri pada 2018.

Kemudian, Listyo menyandang bintang tiga atau Komjen Polri pada 2019 saat dipromosikan sebagai Kabareskrim.

Bursa Calon Kapolri

Beberapa nama perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) disebut-sebut masuk dalam bursa calon Kapolri.

Diskusi mengenai sosok-sosok ini terjadi di berbagai lingkaran elite, mulai dari kalangan politisi hingga pengamat kepolisian.

Salah satu nama yang paling santer disebut adalah Komjen Pol Dedi Prasetyo, yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri.

Selain itu, ada tiga nama lainnya perwira tinggi disebut masuk dalam radar sebagai kandidat kuat calon Kapolri Baru.

Baca juga: FAKTA Isu Kapolda Metro Jaya Marahi Kapolri Listyo Sigit, Irjen Karyoto : Buzzer Mahal Bikin Hoaks

Berikut daftar dan rekam jejak keempat calon tersebut:

1.Komjen Pol Dedi Prasetyo

- Saat ini menjabat Wakapolri.

- Lulusan Akpol 1990, berpengalaman sebagai Kadiv Humas Polri dan Kapolda.

- Dikenal piawai menangani isu sensitif dan komunikasi publik.

2. Komjen Pol Suyudi Ario Seto

- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

- Lulusan Akpol 1994, satu angkatan dengan Ferdy Sambo.

- Pernah menjabat Kapolda Metro Jaya dan dikenal berpengalaman di bidang intelijen serta reserse.

3. Komjen Pol Syahar Diantono

- Menjabat sebagai Kabareskrim Polri.

- Lulusan Akpol 1991, ahli dalam bidang reserse dan penegakan hukum.

4. Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho

- Saat ini menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

- Memiliki latar belakang hukum dan pengalaman lintas kementerian.

Meskipun demikian, baik pihak Istana maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) belum memberikan pernyataan resmi mengenai isu pergantian ini.

Pergantian Kapolri merupakan keputusan strategis yang memerlukan persetujuan Presiden dan persetujuan dari Komisi III DPR RI.

Sehingga prosesnya akan melewati tahap-tahap resmi dan tidak dapat dilakukan secara sembarangan.

Sinyal Akhir Tahun

Anggota Komisi III, Nasir Djamil mengatakan sampai saat ini, DPR RI belum mendapatkan informasi soal adanya Surat Presiden (Surpres) pergantian Kapolri.

Namun, seorang sumber yang dipercaya mengatakan Listyo Sigit akan tetap dipertahankan sebagai Kapolri sampai akhir tahun 2025.

"Ya kami tidak tahu (surpres), tapi kami dapat kabar juga Pak Sigit ini akan dipertahankan sampai akhir tahun 2025" kata Nasir, Sabtu (13/9/2025). 

"Jadi di satu sisi kami mendapatkan kabar bahwa dia akan bertahan sampai 2025," imbuhnya.

Baca juga: Bursa Calon Kapolri: Sosok Rudy Heriyanto dan Rudi Darmoko Adu Kuat Gantikan Listyo Sigit Prabowo

Menurut Nasir, sudah seharusnya ada pergantian Kapolri yang baru demi kemajuan bangsa.

"Ya mudah-mudahan saja akhir tahun ini sudah ada Kapolri yang baru" tegasnya. 

"Karena memang sudah saatnya juga dalam rangka regenerasi di tubuh kepolisian Republik Indonesia itu sendiri," lanjut nasir.

Terlebih, kata legislator PKS itu, pergantian pimpinan tertinggi Polri adalah suatu hal yang biasa.

Nasir pun meminta publik untuk bersabar menunggu kabar dan perkembangannya.

Termasuk soal siapa sosok yang akan menggantikan Listyo Sigit sebagai Kapolri.

"Kita tunggu saja tanggal mainnya apa benar bahwa ada surat itu dan kemudian ada nama-nama yang beredar yang akan menjadi pengganti Kapolri Sigit saat ini," tandas Nasir.

(Kompas.com/Tribunnews.com/TribunPalu.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved