Bocoran 9 Anggota Komite Reformasi Polri: Ada Eks Kapolri, Mahfud MD Ketemu Teddy Setuju Gabung

Bocoran 9 anggota Komite Reformasi Polri: ada eks Kapolri, siapa saja kandidatnya? Mahfud MD ketemu Seskab Teddy Indra Wijaya, setuju gabung.

|
Instagram @mohmahfudmd/@prabowo
ANGGOTA REFORMASI POLRI - Mantan menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD (KANAN) ketika menjawab pertanyaan pers. Presiden Prabowo Subianto bersama Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya (KIRI). Mahfud MD setuju gabung dengan komite reformasi Polri setelah bertemu Teddy pada Selasa (16/9/2025), bocorannya ada 9 anggota termasuk eks Kapolri. 

SURYAMALANG.COM, - Anggota Komite Reformasi Polri nantinya akan berisi sembilan orang atau tokoh dari berbagai latar belakang seperti bocoran yang disampaikan oleh pihak istana. 

Dua sosok yang akan bergabung salah satunya adalah Mantan menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.

Selain Mahfud MD, istana juga menyebut mantan Kapolri akan masuk menjadi anggota Komite Reformasi Polri

Komite Reformasi Polri dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan perbaikan dan evaluasi menyeluruh terhadap Polri.

Baca juga: Ada Insiden Mikrofon Mati, Ini Isi Pidato Lengkap Prabowo Soal Konflik Israel-Palestina di PBB

Komite Reformasi Kepolisian ini mempunyai semangat yang sama seperti tim transformasi reformasi Polri yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Pembentukan Komite Reformasi Polri muncul seiring adanya aksi demo yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia hingga menelan korban jiwa pada akhir Agustus lalu.

Selain eks Kapolri, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan tim Reformasi Kepolisian juga akan diisi oleh mantan Menkopolhukam, Mahfud MD.

"Belum ada yang ditunjuk siapa yang akan menjadi ketua, tapi alhamdulillah beliau (Mahfud MD) menyampaikan kesediaan untuk ikut bergabung," kata Prasetyo Hadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Mahfud MD Ketemu Teddy Setuju Gabung

Terpisah, Mahfud MD menceritakan pertemuannya dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya pada Selasa (16/9/2025) untuk membahas rencana pembentukan Komite Reformasi Kepolisian. 

"Nah di situlah kami diskusi banyak, tetapi yang ingin saya pastikan dari diskusi yang itu, saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri," ujar Mahfud di kanal Youtube Mahfud MD Official, Senin (22/9/2025).

Mahfud mengaku dapat membantu Prabowo dalam rencananya mereformasi Polri dan memandangnya sebagai bagian kontribusi untuk negara.

"Negara ini sudah banyak memberi kepada saya, sehingga saya katakan yang bisa saya kerjakan, saya kerjakan, saya bantu itu urusan Polri, reformasi Polri," ujar Mahfud.

Baca juga: Penyebab Mikrofon Prabowo Mendadak Mati saat Pidato soal Palestina di Markas PBB Memang Disengaja

Rencananya, Mahfud akan bertemu dengan Prabowo untuk membahas Komite Reformasi Kepolisian pada Jumat (19/9/2025).

Namun pertemuan tersebut batal, karena Prabowo harus bertolak ke Jepang, Amerika Serikat (AS), dan Kanada untuk menghadiri sejumlah agenda kenegaraan.

"Kamis malam itu Teddy kirim WA ke saya, 'Prof mohon maaf besok enggak jadi, karena kami mau berangkat ke New York'," ujar Mahfud.

Kendati sudah setuju bergabung dengan Komite Reformasi Kepolisian bentukan Prabowo, tetapi Mahfud tidak ingin membahas soal posisinya.

"Ya nanti kita lihat pada posisi apa, tetapi saya punya beberapa catatan penting kalau mau reformasi Polri sungguh-sungguh," ujar Mahfud.

Lantas, siapakah eks Kapolri yang menjadi anggota Komite Reformasi Polri?

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, memang ada mantan Kapolri yang memperkuat tim Reformasi Polri, tetapi ia belum mengungkap nama eks Kapolri tersebut.

"Ada lah, ada lah (mantan Kapolri)," ujar Prasetyo, Selasa (23/9/2025).

Baca juga: Tugas Penting Mahfud MD dari Prabowo Subianto Setelah Prediksi Jadi Menko Polkam Meleset

Pengumuman anggota Komite Reformasi Polri akan disampaikan setelah Prabowo kembali ke tanah air.

Sementara itu, dari penelusuran Tribunnews (grup suryamalang), hingga saat ini, mantan Kapolri yang masih hidup tercatat ada 13 orang.

Berikut daftar lengkap eks Kapolri yang masih hidup.

1. Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi

Roesmanhadi tercatat menjabat sebagai Kapolri pada 29 Juni 1998 hingga 3 Januari 2000.

2. Jenderal Pol (Purn) Roesdihardjo

Roesdihardjo menduduki posisi jabatan Kapolri pada 4 Januari 2000 hingga 22 September 2000.

3. Jenderal Pol (Purn) Surojo Bimantoro

Suroyo Bimantoro aktif menjadi Kapolri pada 23 September 2000 hingga 21 Juli 2001.

4. Jenderal Pol (Purn) Chairuddin Ismail

Chairuddin Ismail mengemban jabatan sebagai Kapolri pada 20 Juli 2001 hingga 3 Agustus 2001.

Adapun saat itu Chaerudin cukup singkat mengisi kekosongan kursi Kapolri.

Baca juga: Sosok Irjen Herry Rudolf Nahak & Brigjen Susilo Teguh Raharjo, Jadi Wakil Ketua Tim Reformasi Polri

5. Jenderal Pol (Purn) Da'i Bachtiar

Da'i Bachtiar merupakan Kapolri yang menjabat periode 29 November 2001 hingga 7 Juli 2025.

6. Jenderal Pol (Purn) Sutanto

Sutanto aktif mengisi kursi jabatan Kapolri pada 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008.

7. Jenderal Pol (Purn) Bambang Hendarso Danuri

Bambang Hendarso Danuri adalah Kapolri periode 1 Oktober 2008 hingga 22 Oktober 2010.

8. Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo

Timur Pradopo aktif menjabat sebagai Kapolri pada 22 Oktober 2010 hingga 25 Oktober 2013.

9. Jenderal Pol (Purn) Sutarman

Sutarman tercatat aktif menjabat sebagai Kapolri pada 25 Otkober 2013 hingga 16 Oktober 2015.

10. Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti

Badrodin Haiti mengemban posisi jabatan Kapolri pada 17 April 2015 hingga 14 April 2016.

11. Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian

Tito Karnavian merupakan Kapolri periode 13 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.

12. Komjen Pol (Purn) Ari Dono Sukmanto

Ari Dono Sukmanto aktif menduduki posisi Kapolri pada 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019.

Ia menjadi Kapolri dengan masa jabatan tersingkat dalam sejarah kepolisian Indonesia.

Adapun Ari Dono Sukmanto saat itu menjadi pelaksana tugas Kapolri, menggantikan Tito Karnavian.

13. Jenderal Pol (Purn) Idham Azis

Idham Azis merupakan Kapolri periode 1 November 2019 hingga 27 Januari 2021.

(Tribunnews.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved