Breaking News

Diplomat Tewas Kepala Terlilit Lakban

Hidup Pita Istri Mendiang Arya Daru Tak Tenang, Dapat Teror Telepon Misterius dari Pagi hingga Malam

Setelah 3 bulan kepergian sang suami, istri Arya Daru Meta Ayu Puspitantri alias Pita akhirnya bersedia berbicara ke publik.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Facebook Arya Daru Pangayunan
TEROR TELEPON - Foto kenangan Meta Ayu Puspitantri dengan mendiang suaminya Arya Daru. Pita menceritakan jika dirinya menerima banyak teror telepon misterius setelah kematian Arya Daru. 

Diakui Pita, ia masih percaya tidak percaya Arya Daru telah tiada.

Karenanya Pita perlu waktu berminggu-minggu untuk menyiapkan mental muncul ke publik.

Terlebih dalam proses penerimaannya pasca-Arya Daru wafat, Pita mendapatkan banyak teror.

Konferensi pers keluarga mendiang Arya Dari Pangayunan pada Sabtu (27/09/2025), Kematian diplomat Kemlu tersebut masih misteri dan istri almarhum berharap tidak ada framing negatif tentang suaminya. (Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani)
Konferensi pers keluarga mendiang Arya Dari Pangayunan pada Sabtu (27/09/2025), Kematian diplomat Kemlu tersebut masih misteri dan istri almarhum berharap tidak ada framing negatif tentang suaminya. (Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani) (Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani)

Baca juga: Istri Arya Daru Tahu Hubungan Suami dengan Vara, Jelaskan Alat Kontrasepsi yang Ditemukan Miliknya

Ya, Pita baru-baru ini bercerita kalau ia sempat dihubungi banyak nomor tak dikenal setelah kasus Arya Daru jadi sorotan.

Baca juga: Spekulasi Terjawab, HP Samsung Arya Daru Tak Pernah Dibuang di Grand Indonesia

Namun telepon dari sosok misterius itu tak pernah digubris Pita.

"Saya enggak pernah ngangkat, saya hanya mengangkat telepon yang sudah jelas," kata Pita dalam tayangan youtube di kanal sindonews, dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (29/9/2025).

Bukan cuma sekali, teror telepon misterius itu didapatkan Pita sepanjang hari.

Tapi Pita tidak pernah mengangkat telepon tersebut.

"Sering (dapat telepon dari nomor tak dikenal). Malem pernah, pagi pernah. Cuma saya kurang hafal. Karena kalau malam waktunya istirahat, handphone tuh jauh," akui Pita.

 Kendati demikian, pernah suatu malam Pita mengangkat telepon dari nomor yang tak ia kenal.

Ternyata nomor tersebut adalah dari kepolisian.

Kala itu Pita diminta untuk ke Jakarta karena hendak diberitahukan hasil penyelidikan oleh penyidik.

Dijelaskan oleh polisi, penyidik harus menyampaikan secara langsung kepada Pita soal hal privasi berkaitan kasus kematian Arya Daru.

"Karena waktu istirahat, karena saya kan ibu-ibu sipil yang sangat sipil. Saya kurang tahu mekanismenya gimana. Pernah telepon polisi malem-malem telepon juga, polisi dari Polda Metro Jaya. Waktu itu sebelum ada zoom dengan keluarga, itu beberapa kali dari penyidik menyampaikan untuk saya ke Jakarta karena ada beberapa hal privasi yang harus disampaikan secara langsung," ungkap Pita.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved