Breaking News

Diplomat Tewas Kepala Terlilit Lakban

Hidup Pita Istri Mendiang Arya Daru Tak Tenang, Dapat Teror Telepon Misterius dari Pagi hingga Malam

Setelah 3 bulan kepergian sang suami, istri Arya Daru Meta Ayu Puspitantri alias Pita akhirnya bersedia berbicara ke publik.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Facebook Arya Daru Pangayunan
TEROR TELEPON - Foto kenangan Meta Ayu Puspitantri dengan mendiang suaminya Arya Daru. Pita menceritakan jika dirinya menerima banyak teror telepon misterius setelah kematian Arya Daru. 

Diminta ke Jakarta, Pita menolak arahan dari kepolisian.

Hal itu lantaran Pita saat itu belum siap mental.

"Tapi mengingat kondisinya saya yang belum memungkinkan ke sana, dan pertimbangan keluarga, jadi saya sudah menyampaikan bahwa saya di sini saja walaupun sudah diminta beberapa kali," imbuh Pita.

Baca juga: Keluarga Arya Daru Hidup Tak Tenang 3 Kali Diteror, Istri Mendiang Sampai Minta Pertolongan Presiden

Tak hanya sekali, Pita juga sempat mendapatkan telepon lain dari kepolisian.

Isinya sama, Pita diminta untuk ke Jakarta guna pengungkapan kasus kematian Arya Daru.

Tapi lagi-lagi permintaan itu tak dipenuhi Pita.

"Dari Resmob Polda Metro Jaya menyampaikan komandanya akan telepon. Kemudian telepon tuh saya kurang tahu waktunya kapan, karena memang handphone sering (tidak pegang), intinya menyampaikan untuk meminta saya ke Jakarta untuk mendengar secara langsung karena ada hal privasi yang disampaikan," ujar Pita.

Sampai akhirnya pihak kepolisian melakukan panggilan video call via zoom dengan Pita dan keluarga mendiang Arya Daru.

"Akhirnya saya bersama kakak dan bapak saya ikut zoom dari sini," ucap Pita.

Perihal hal privasi yang sempat disebutkan penyidik kepolisian soal kasus Arya Daru, Pita mengurai penjelasan.

Diakui Pita, ia juga masih bingung dengan hal privasi tersebut.

"Walaupun privasi, tapi kan artinya luas, jadi saya bingung. Sampai hari ini belum ada, terakhir komunikasi saat zoom dengan kepolisian," kata Pita.

Kasus Kematian Arya Daru

Sekadar kilas balik, seorang diplomat muda bernama Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Arya Daru ditemukan tak bernyawa dengan kepala terbungkus plastik dan terlilit lakban kuning di bagian kepala.

Kematian diplomat usia 38 tahun itu sempat menimbulkan tanda tanya terkait penyebabnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved