Diplomat Tewas Kepala Terlilit Lakban
Sosok Suami Vara Berpangkat Letkol TNI dalam Kasus Arya Daru Jadi Sorotan DPR, Minta Didalami
Sosok suami Vara berpangkat Letkol TNI dalam kasus Arya Daru jadi sorotan DPR, harus didalami, keluarga juga mendesak periksa Vara dan Dion.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Keluarga Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39) didampingi kuasa hukumnya melakukan pertemuan rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Jakarta pada Selasa (30/9/2025).
Dalam forum tersebut, sosok suami Vara, rekan kerja Arya Daru di Kemlu menjadi sorotan DPR, ketika membahas berbagai hal yang masih misterius atau janggal dalam kasus kematian sang diplomat.
Keluarga Arya Daru, pada kesempatan itu mengadukan dugaan kejanggalan, sejak korban ditemukan tewas pada Selasa, (8/7/2025) di kamar kosnya, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Meski Polda Metro Jaya telah menyimpulkan korban tewas karena mengakhiri hidupnya sendiri, namun keluarga belum bisa menerima dan menyakini ada pihak lain yang terlibat.
Baca juga: Hidup Pita Istri Mendiang Arya Daru Tak Tenang, Dapat Teror Telepon Misterius dari Pagi hingga Malam
Sebelum ditemukan tewas, pada Senin (7/7/2025), Arya Daru sempat belanja di mal Jakarta ditemani dua orang rekan kerjanya yaitu Vara dan Dion.
Dalam rapat, Anggota Komisi XIII DPR RI Maruli Siahaan, merasa perlu didalami soal beberapa barang Arya yang hilang hingga sosok suami Vara.
Hal ini demi mengusut setiap kejanggalan dalam kasus kematian Arya agar segera dituntaskan.
"Kemudian perjalanan tadi, soal taksi saya setuju ya, dengan siapa? karena saya lihat si Vanda (Vara -red) itu benar suaminya Letkol ya?" kata Maruli dalam rapat.
"Kenapa ada Letkol TNI saya lihat baca di apa ini, Vanda suaminya. Nah, apa hubungannya dengan korban, contoh," imbuhnya.
Baca juga: Kisah Arya Daru dan Pita Kenal Sejak Umur 10 Tahun - Misteri HP Samsung yang Hilang Terjawab
Selepas rapat, Maruli mengatakan, suami Vara adalah seorang berpangkat Letkol di TNI.
Maruli meminta keterkaitan antara Vara serta suaminya dengan korban didalami lebih lanjut.
"Iya Vara, suaminya Letkol katanya. Apa hubungannya gitu kan. Ini harus didalami, kan," tegas Maruli.
Sejalan dengan Maruli, kuasa hukum keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo juga mendesak agar Vara diperiksa.
"Tolong didalami pemeriksaan dan dikembangkan pemeriksaan pertama terhadap seseorang bernama Vara yang saat itu berada bersama almarhum ketika dari Kemlu ke makan siang di Pos Bloc, kemudian pada sore harinya berada di Grand Indonesia," ungkap Nicholay dalam rapat.
Baca juga: Istri Arya Daru Tahu Hubungan Suami dengan Vara, Jelaskan Alat Kontrasepsi yang Ditemukan Miliknya
Bukan hanya Vara, Nicholay juga meminta sosok Dion didalami oleh aparat penegak hukum demi tuntasnya kasus kematian Arya Daru.
"Kemudian Dion yang bersama-sama juga dengan almarhum pada saat itu," ucapnya.
Begitu juga sopir taksi yang sempat mengantar mereka dari Kemlu ke mal perlu didalami.
"Kemudian sopir taksi yang mengantar almarhum ke GI ke Kemlu dan sopir taksi yang mengantar almarhum dari Kemlu ke tempat kos almarhum," kata Nicholay.
Kronologi Teror Menimpa Keluarga Arya Daru
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap ada tiga ancaman teror yang dialami keluarga Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP).
"Ancaman ini ada tiga yang tadi disampaikan oleh Pak Nicholay (pengacara), bahwa ada tiga ancaman yang disampaikan juga kepada LPSK," kata Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias, dalam rapat Komisi XIII DPR bersama keluarga Arya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Tiga ancaman ini telah dilaporkan pihak keluarga kepada LPSK.
LPSK menegaskan, telah mencoba mencari informasi ke berbagai pihak soal ancaman tersebut.
"Namun sampai detik ini belum ada simbol ini seperti apa," lanjutnya.
Baca juga: Rekaman CCTV Arya Daru dan Vara di Mal Selalu Berdua, Dion Belanja Sendiri Ternyata Bohong ke Istri
Berkaitan dengan kasus ini, LPSK menyatakan kesiapan untuk melindungi keluarga hingga saksi terkait kasus Arya.
"LPSK siap memberikan perlindungan kepada keluarga, keluarga almarhum, dan termasuk juga kepada saksi atau kalau nanti memang ada seseorang yang bisa mengungkap kejahatan ini," tegasnya.
Menurut Susilaningtias, keluarga korban sudah mengajukan permohonan perlindungan terhadap enam anggota keluarga Arya, termasuk istri dan orang tua.
Susilaningtias menambahkan, pihaknya juga telah mendengar soal kejanggalan terkait kasus kematian Arya.
"Dan memang LPSK juga sudah mendapatkan banyak informasi berkaitan dengan kejanggalan-kejanggalan terkait dengan kasus ini, utamanya berkaitan dengan ancaman," ucapnya.
Baca juga: MISTERI HP Arya Daru Mendadak Aktif Lagi Padahal Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Beri Respon
Dalam rapat yang sama, kuasa hukum keluarga Arya, Nicholay Aprilindo, menegaskan belum ada kejelasan soal penyebab kematian keluarga kliennya.
Pihak keluarga menilai, Arya tidak mengakhiri hidup seperti yang disampaikan pihak kepolisian, terlebih keluarga turut mendapatkan sejumlah ancaman teror.
Teror Pertama
Teror pertama terjadi pada 9 Juli, sehari setelah pemakaman.
"Saat selesai tahlilan, ada seorang pria misterius mendatangi rumah almarhum, rumah duka, menyerahkan sebuah amplop coklat, dan amplop itu diterima oleh pembantu rumah tangga dari keluarga almarhum," ungkap Nicholay.
Menurut Nicholay, amplop tersebut ditujukan untuk almarhum Arya Daru.
Setelah itu, amplop tersebut diserahkan kepada istri almarhum dan dibuka.
Baca juga: Benar Keluarga Arya Daru Terima Amplop Misterius Berisi 3 Simbol Aneh Dikirim saat Pengajian
Ternyata, amplop itu berisi stirofoam yang berbentuk bunga kamboja, hati, dan bintang.
Amplop dan isinya itu pun diserahkan pihak keluarga ke polisi agar didalami.
"Tapi anehnya sampai sekarang, amplop yang berisi stirofoam itu tidak pernah diselidiki dari siapa dan apa artinya oleh pihak penyelidik," ucap Nicholay.
Teror Kedua
Teror yang kedua terjadi pada tanggal 27 Juli, yakni makam Arya diacak-acak sehingga membuat keluarga kaget.
Teror Ketiga
Ketiga, teror terjadi pada 16 September, yakni kuburan almarhum kembali ditaburi bunga mawar merah dengan bentuk yang aneh.
"Secara garis, dari kepala sampai kaki makam, berbentuk garis," ungkap Nicholay.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Hidup Pita Istri Mendiang Arya Daru Tak Tenang, Dapat Teror Telepon Misterius dari Pagi hingga Malam |
![]() |
---|
Kisah Arya Daru dan Pita Kenal Sejak Umur 10 Tahun - Misteri HP Samsung yang Hilang Terjawab |
![]() |
---|
Keluarga Arya Daru Hidup Tak Tenang 3 Kali Diteror, Istri Mendiang Sampai Minta Pertolongan Presiden |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Arya Daru dan Vara di Mal Selalu Berdua, Dion Belanja Sendiri Ternyata Bohong ke Istri |
![]() |
---|
MISTERI HP Arya Daru Mendadak Aktif Lagi Padahal Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Beri Respon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.