Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Derita Haical Korban Ponpes Al Khoziny: Kaki Diamputasi Setelah Infeksi Merembet ke Hati dan Ginjal

Derita Syehlendra Haical korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny: kaki diamputasi setelah infeksi merembet ke hati dan ginjal, 17 korban meninggal dunia.

|
KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH/ANDHI DWI
PONPES AL KHOZINY AMBRUK - Kondisi reruntuhan bangunan mushala (KIRI) di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Selasa (30/9/2025). Syehlendra Haical (KANAN) saat dijenguk Mensos RI, Saifullah Yusuf, Sabtu (4/10/2025). Kaki Haical diamputasi setelah infeksi menjalar ke hati dan ginjal. 

Tahapan pembangunan sering tidak diawasi oleh insinyur sipil bersertifikat.

Padahal, fungsi pengawasan sangat krusial untuk memastikan seluruh proses pembangunan berjalan sesuai rencana teknis.

4. Ketidaktahuan terhadap Kondisi Tanah

Banyak lembaga maupun individu tidak memahami struktur tanah tempat bangunan didirikan.

Di Sidoarjo, misalnya, terdapat wilayah dengan kontur tanah lunak yang memerlukan pondasi kuat dan desain khusus.

“Tanpa kajian geoteknik, bangunan rentan amblas atau miring sebelum waktunya,” ujar Sudjatmiko.

(Kompas.com/Kompas.com/Suryamalang.com|M Taufik)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved