Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Peran Misri di Balik Kematian Brigadir Nurhadi Masih Gelap Diduga Ikut Merekayasa, Polisi Buntu
Peran Misri di balik kematian Brigadir Nurhadi masih gelap diduga ikut merekayasa tapi polisi buntu, dua polisi yang jadi tersangka segera sidang.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Rentetan peristiwa yang terjadi terputus karena tidak ada satu pun rekaman CCTV yang merekam kejadian saat ayah dua anak itu ditemukan tewas di dasar kolam pada 16 April 2025 lalu.
Ditambah lagi, tidak ada satu pun tersangka yang mengaku mengetahui peristiwa tersebut.
Direktur Ditreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, menegaskan meski belum ada pengakuan, pengungkapan kasus ini tetap dilakukan dengan menggunakan keterangan dari para ahli.
Dalam rekonstruksi yang dilakukan di sejumlah lokasi, para tersangka memeragakan 88 adegan yang mengungkap sejumlah fakta baru.
Baca juga: 10 Tahun Jadi Polisi, Brigadir Nurhadi Curhat ke Istri Ada yang Tidak Suka: Dia Terlalu Polos
Hasil autopsi mengungkap Nurhadi meninggal bukan karena tenggelam melainkan karena patah tulang leher.
Polisi kemudian menghadirkan ahli bela diri, untuk mengungkap bagaimana pelaku melakukan aksinya.
Syarif mengatakan, pelaku diduga memiting atau menjepit leher korban dengan lengannya.
"Dengan pitingan, kalau cekik kan beda, ini menurut keterangan ahli," tegas Syarif, Senin.
Mantan Wakapolresta Mataram itu juga mengatakan, selain dipiting pelaku juga memukul area wajah korban.
Pelaku pemukulan ini pun kata Syarif memiliki ciri-ciri menggunakan cincin.
Namun Syarif enggan mengungkap siapa pemilik cincin tersebut, meski barang bukti itu sudah disita.
Syarif hanya menyampaikan pemilik cincin tersebut merupakan salah satu dari dua tersangka utama yakni Kompol Yogi dan Ipda Haris.
"Teman-teman sudah tau, cincinya sudah kami sita," kata Syarif.
Baca juga: Tak Terima Dipecat Tewasnya Brigadir Nurhadi, Kompol Yogi dan Ipda Haris Ajukan Banding, Beda Nasib
Dalam rekonstruksi yang digelar sejak pagi sampai petang, mulai dari Polda NTB, kediaman tersangka Kompol Yogi, Pelabuhan Sengigi, Fresmart Sengigi hingga Gili Trawangan, polisi belum mengungkapkan motif dari pembunuhan anggota polisi itu.
Syarif menegaskan proses rekonstruksi ini bukan untuk mengungkap motif, melainkan untuk mengetahui siapa pelaku daripada pembunuhan ini.
"Tidak harus ada motif, yang jelas dua orang itu pelaku utama," kata Syarif.
(TribunLombok.com/TribunLombok.com/TribunLombok.com)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Misri Puspitasari
Misri
Brigadir Nurhadi
Lombok Utara
Gili Trawangan
Vila Tekek Gili Trawangan Lombok
SURYAMALANG.COM
Aktivitas Misri Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi Main Medsos Tiap Hari, Penahanan Ditangguhkan |
![]() |
---|
Heboh Misri Live IG di Kamar, Teman Kencan Kompol Yogi Tersangka Kasus Brigadir Nurhadi Sudah bebas? |
![]() |
---|
3 Bulan Lebih Kematian Brigadir Nurhadi Tanpa Titik Terang, Misri Ubah Pernyataan Lihat Ipda Haris |
![]() |
---|
NASIB Misri Dijerat 4 Pasal Sekaligus Kasus Brigadir Nurhadi, Pengacara: Jelas Bukan Pelaku |
![]() |
---|
Istri Brigadir Nurhadi Datangi Mapolda NTB Demi Dapat Keadilan Soal Pembunuhan Suaminya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.