Berita Viral

VIRAL Curhat Toni Permana Pengusaha Paving Block Tak Didukung Pemerintah, Dedi Mulyani Turun Tangan

Curhat Toni Permana pengusaha paving block yang mengaku tak didukung pemerintah menjadi viral di media sosial. Dedi Mulyani turun tangan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
SOSOK TONI PERMANA - Pengusaha paving block Toni Permana ditantang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi menantang pengusaha paving block itu melakukan produksi massal. 

SURYAMALANG.COM - Beredar video curhat Toni Permana pengusaha paving block yang mengaku tak didukung pemerintah menjadi viral di media sosial. 

Dalam video curhatannya media sosial, Toni Pernama mengaku memiliki usaha pavong block dengan bahan baku plastik bekas. 

Usaha yang digeluti Toni Permana ini disebut bisa mengurangi masalah sampah plastik. 

Namun, Toni Permana mengaku jika usahanya yang memiliki niat muliah itu tidak mendapatkan dukungan pemerintah. 

Setelah videonya viral, kini Toni Permana diundang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

SOSOK TONI PERMANA - Pengusaha paving block Toni Permana ditantang
SOSOK TONI PERMANA - Pengusaha paving block Toni Permana ditantang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi menantang pengusaha paving block itu melakukan produksi massal.

Dedi Mulyadi menantang pengusaha paving block itu melakukan produksi massal.

Bahkan Dedi Mulyadi meminta pesanan paving block dari pengusaha tersebut untuk 250 meter.

Ironinya, saat ditantang Dedi Mulyadi membuat produksi tersebut, nyali pengusaha itu mendadak ciut, berdalih mengaku belum bisa melakukan produksi massal.

Bahkan pengusaha tersebut tampak keberatan karena pesanan Gubernur Jawa Barat itu dianggapnya terlalu banyak.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi pun tampak geram karena nyali pengusaha tersebut ciut saat diberikan tantangan tersebut.

“Bapak kan kemarin nantang pemerintah, saya tantang bapak sekarang,” ucap Dedi Mulyadi, Senin (6/10/2025).

Toni mengaku harga paving block miliknya Rp 200 ribu per meter. Namun, ia belum memiliki alat untuk melakukan produksi massal.

Namun Dedi Mulyadi mengatakan akan membayar terlebih dahulu Rp 50 juta agar Toni bisa membeli alat produksi.

Namun, Toni masih ragu terkait pesanan dari Dedi Mulyadi

"Ya diupayakan sih," kata Toni.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved