Berita Viral
DAFTAR 6 Fakta Baru Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta: Jejak Pembullyan, Perubahan Sikap Pelaku
Inilah daftar 6 fakta baru tragedi ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, pada Jumat, 7 November 2025 lalu.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Ringkasan Berita:
- Tragedi ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi saat salat Jumat pada 7 November 2025 dan menyebabkan puluhan korban luka, mayoritas pelajar di bawah 18 tahun.
- Polisi masih menyelidiki motif, termasuk dugaan perundungan.
SURYAMALANG.COM - Inilah daftar 6 fakta baru tragedi ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, pada Jumat, 7 November 2025 lalu.
Tragedi ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi saat salat Jumat pada 7 November 2025 dan menyebabkan puluhan korban luka, mayoritas pelajar di bawah 18 tahun.
Polisi masih menyelidiki motif, termasuk dugaan perundungan.
Diketahui, terduga pelaku ledakan, seorang remaja berinisial FN yang masih duduk di bangku kelas XII, ternyata tinggal di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Rumahnya, yang juga difungsikan sebagai usaha kuliner keluarga di Kelurahan Sukapura, kini menjadi pusat perhatian aparat kepolisian dan warga sekitar.
Inilah ringkasan selengkapnya:
1. Dari Gimmick Jadi Duka: Detik-Detik Keluarga Mengetahui Ledakan
Siang itu, Jumat (7/11/2025), suasana di rumah keluarga Zainal Arifin (16) diwarnai tawa dan ketenangan.
Tak ada yang menyangka kabar mengejutkan akan datang beberapa jam kemudian.
Awalnya, sang kakak, Muhammad Nur Karim, mengira informasi ledakan di SMAN 72 Jakarta sekolah tempat adiknya menimba ilmu hanyalah gimmick atau berita iseng di media sosial.
Namun tawa itu berubah menjadi kepanikan begitu video dan foto-foto dari lokasi kejadian mulai beredar luas.
“Awalnya saya kira bercanda, tapi begitu lihat berita dan video di media sosial, saya langsung panik,” tutur Nur Karim dengan nada getir saat ditemui Sabtu (8/11/2025).
Tanpa pikir panjang, Karim segera menuju Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, tempat para korban ledakan dilarikan.
Ia menggambarkan suasana mencekam di ruang gawat darurat.
“Ketika saya cek di rumah sakit, banyak darah di lantai,” katanya lirih.
Setelah berkomunikasi dengan wali kelas adiknya, Karim mendapat kabar mengejutkan: ledakan itu diduga berasal dari bom rakitan milik salah satu siswa kelas 12 berinisial F, yang disebut merakit bahan peledak karena dendam akibat bullying.
“Ditemukan airsoft gun dan kaleng soda yang dirakit seperti bom rakitan,” jelasnya.
Tragedi SMAN 72 Jakarta membuat terkejut seluruh anggota sekolah, pasalnya ledakan tersebut terjadi pada saat melaksanan shalat Jumat di masjid. (TribunTrends.com/YouTube Tribunnews Depok)
2. Luka Serius dan Operasi Darurat
Zainal, siswa kelas 11 yang menjadi salah satu korban terparah, mengalami luka di wajah, dada, tangan, dan tubuhnya dipenuhi serpihan logam kecil seperti paku dan potongan seng.
“Kata dokter, ada serpihan paku, seng, batu kecil di tubuhnya,” ucap Karim.
Kondisi Zainal sempat kritis dan langsung menjalani operasi darurat.
Hingga Sabtu siang, ia masih dirawat intensif dan belum sadarkan diri, namun pihak keluarga bersyukur kesehatannya mulai membaik.
Teman dekat Zainal, Kafka, yang duduk di barisan ketiga belakang musala saat hendak salat Jumat, juga menjadi korban ledakan. Kondisinya disebut tak jauh berbeda.
“Mereka lagi ngobrol sebelum salat, tiba-tiba ledakan itu terjadi,” kenang Karim.
3. Polisi Buka Posko dan Siapkan Trauma Healing
Peristiwa tragis ini menelan puluhan korban luka, total 54 orang. Mereka kini menjalani perawatan di RS Yarsi dan RS Islam Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengatakan pihaknya telah mendirikan posko pelayanan di dua rumah sakit tersebut.
“Posko didirikan untuk memastikan penanganan medis korban berjalan lancar. Kami juga siapkan trauma healing bagi para korban dan keluarganya,” ungkapnya.
Polisi kini tengah menyelidiki motif pelaku dan asal bahan peledak yang digunakan.
Sementara itu, masyarakat berharap tragedi ini menjadi titik balik untuk memperhatikan kasus perundungan (bullying) yang kerap diabaikan di lingkungan sekolah.
Tragedi di SMAN 72 Jakarta bukan sekadar kisah duka, tetapi peringatan keras bagi semua pihak: bahwa luka dari bullying bisa berkembang menjadi ledakan nyata bukan hanya di ruang kelas, tapi juga di hati banyak orang.
4. Penyelidikan di Rumah Pelaku
Malam itu, sekitar pukul 21.30 WIB, rumah FN telah dipasangi garis polisi. Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, Densus 88, dan Puslabfor Mabes Polri tengah melakukan penyelidikan dan mengamankan barang bukti dari rumah berdinding putih tersebut.
Warga sekitar yang penasaran berkerumun, menatap dengan cemas aktivitas aparat yang bekerja keras di tempat itu.
Ketua RT 10 RW 12 Kelurahan Sukapura, Danny Rumondor, membenarkan keberadaan FN di rumah tersebut bersama orangtuanya.
Namun, menurutnya, remaja ini dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi.
“Dulu waktu SMP, dia masih sering membawa teman-temannya untuk belajar kelompok di rumah.
Tapi begitu masuk SMA, dia menjadi lebih tertutup, benar-benar menarik diri dari lingkungan sekitar,” ujar Danny.
5. Sosok Pelaku dan Riwayatnya di Sekolah
Berdasarkan keterangan ZA, seorang siswa kelas XI SMAN 72, FN dikenal sebagai remaja yang kerap menjadi korban bullying. Ia selalu terlihat sendiri, dengan ciri khas jas putih yang selalu dikenakannya.
“Dia selalu sendiri ke mana-mana, dan sering dibully,” jelas ZA.
Motif ledakan yang terjadi di sekolah diduga muncul dari keinginan FN membalas dendam kepada mereka yang sering mengolok-oloknya.
6. Ledakan Beruntun: Tiga Kali di Lokasi Berbeda
ZA juga menjelaskan bahwa ledakan bukan hanya satu kali, melainkan tiga kali di lokasi berbeda: pertama di musala, kedua di kantin, dan ketiga di area tempat duduk siswa.
Semua bom tersebut diduga dirakit sendiri oleh FN, lengkap dengan pengatur waktu.
“Pas saya di musala, ledakannya pertama terdengar.
Terus saya lari, ada ledakan kedua, dan ketiga,” kata ZA, menggambarkan ketegangan yang menyelimuti kejadian tersebut.
Foto yang beredar di media sosial, menunjukkan terduga pelaku tergeletak bersimbah darah dengan senjata di dekatnya.
ZA mengonfirmasi, itu memang FN, dan lokasi dalam foto berada di belakang kantin sekolah.
(SURYAMALANG.COM/WARTAKOTA.COM/TRIBUNJAKARTA.COM)
Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp
meaningful
berita viral
ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta
ledakan di SMAN 72 Jakarta
SMAN 72 Jakarta
Jakarta
| CCTV Viral Pria Lecehkan Wanita Saat Salat di Masjid Lampung, Pelaku Ditangkap Ngaku Dirasuki 'Jin' |
|
|---|
| Dampak Istri Pamer Uang Bisa 'Beli Polisi' Viral, Kades Rusli Bogor Diperiksa, Profesi Terungkap |
|
|---|
| Kontroversi Makan Seafood Digetok Rp16 Juta Viral, Pedagang Labuan Bajo Bantah: Mereka Minta Diskon |
|
|---|
| Siapa Rusli Pemilik 9 Tambang Sudah 3 Periode Jabat Kades di Bogor? Bela Istrinya yang Pamer Uang |
|
|---|
| VIRAL Pria Meninggal Dunia Kelaparan Saat Merantau Tinggalkan Surat Wasiat, Tak Berani Minta Tolong |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/DAFTAR-6-Fakta-Baru-Ledakan-di-Masjid-SMAN-72-Jakarta-Jejak-Pembullyan-Perubahan-Sikap-Pelaku.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.