SPPG Ngadilangkung Kepanjen Diresmikan, Plt. Deputi V KSP Beri Apresiasi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Plt. Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Mayjend TNI (Purn) Harianto meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (28/8/2025).

Peresmian ini dilakukan pada sela-sela kunjungan kerja Harianto ke Kabupaten Malang terkait verifikasi calon lokasi Sekolah Rakyat (SR).

Dirinya mengapresiasi mitra atau pendiri SPPG yang berpartisipasi dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca juga: SPPG Hasyim Asyari Gondanglegi Malang Beroperasi, Salurkan MBG ke 3.037 Penerima Manfaat

"Jumlah SPPG masih sangat kurang secara nasional. Target kita 30 ribu SPPG namun sekarang baru 10 ribu yang terealisasi sehingga kita masih kurang banyak," kata Harianto.

Namun dirinya tak menampik jika pembentukan SPPG ini memerlukan proses yang panjang.

Mulai dari pembangunan, verifikasi lokasi, penunjukan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), ahli gizi, hingga proses perekrutan relawan dapur.

"Saya kira ini merupakan bentuk kepedulian dari teman-teman (mitra) untuk berpartisipasi dalam menyukseskan MBG untuk menunjang anak-anak kita dalam menyongsong Indonesia Emas di 2045," jelasnya.

SPPG Desa Ngadilangkung yang diresmikan ini di bawah naungan Hasyim Asy'ari.

Ini merupakan SPPG keempat yang dibangun setelah SPPG Bululawang, Gondanglegi, Kota Malang.

"Untuk SPPG ini belum beroperasi, namun secepat mungkin usai peresmian dari Bapak Deputi V bisa segera beroperasi dan menyalurkan MBG ke penerima manfaat," imbuh Ketua Yayasan Hasyim Asy'ari Makhrus Sholeh.

Ia pun mengucapkan terimakasih atas apresiasi dari Harianto terkait partisipasinya dalam membangun SPPG.

Ia menyampaikan sebagai seorang pengusaha merasa terpanggil untuk mendukung program yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

"Kita sebagai pengusaha sangat terpanggil untuk membantu para siswa mendapatkan MBG dalam menyongsong generasi emas. Di sisi lain kita ingin memperluas lapangan pekerjaan, serta memberikan manfaat bagi para suplier baik dari petani, peternak, hingga UMKM," tukasnya.(isn)