Arema FC
Jadwal Big Match Arema FC Vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Aremania Saatnya Rapatkan Barisan
Jadwal big match Arema FC Vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang, Aremania saatnya rapatkan barisan buat laga home "hidup" lagi.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Pertandingan besar (big match) antara Arema FC Vs Persib Bandung di pekan keenam, putaran pertama Super League 2025-2026 tentu sudah dinanti oleh penggemar kedua tim.
Laga ini juga bisa menjadi momen Aremania merapatkan barisan di Stadion Kanjuruhan Malang, setelah beberapa laga kemarin jumlah penonton di laga home masih terhitung kecil.
Kali ini, duel Arema FC Vs Persib Bandung akan dihelat di Kabupaten Malang, bumi Arema yang seharusnya menjadi milik Singo Edan.
Sebelum melawan Arema FC, Persib Bandung akan melakoni laga AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026, Grup G, pada tengah pekan ini.
Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Laga Debut Fikri Arjidan, Stadion Kanjuruhan Sepi Aremania
Jadwal Persib Bandung vs Lion City Sailors FC (Singapura) akan digelar Kamis (18/9/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kick off pukul 19.15 WIB.
Selain menghadapi Lion City Sailors, di grup ini Persib akan berhadapan dengan Selangor FC (Malaysia) dan Bangkok United (Thailand).
Baru setelah itu, Persib Bandung akan melawat ke markas Arema FC pada Senin (22/9/2025) kick off pukul 15.30 WIB.
Berikut jadwal Arema FC lawan Persib Bandung:
Pekan 6
Arema vs Persib Bandung
Senin, 22 September 2025
Pukul 15.30 WIB
Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang
Pekan 7
Persis Solo vs Arema
Minggu, 28 September 2025
Pukul 15.30 WIB
Stadion Manahan, Solo
Pekan 8
Arema vs Persita Tangerang
Minggu, 5 Oktober 2025
Pukul 15.30 WIB
Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang
Kanjuruhan Masih Sepi Aremania
Ketika Arema FC menjamu Dewa United di pekan kelima Super League 2025/2026 pada Sabtu (13/9/2025) lalu, markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan masih sepi Aremania.
Panitia penyelenggara pertandingan (Panpel) mencatat hanya 819 penonton yang hadir.
Jumlah tersebut lebih sedikit dari dua laga kandang sebelumnya yang selalu menyentuh angka lebih dari 1.000 penonton.
Sepinya minat Aremania untuk datang langsung ke Stadion Kanjuruhan dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Melansir dari komentar Aremania di media sosial fanbase dan akun official Arema FC, mereka banyak mengeluhkan harga tiket yang dinilai terlalu mahal.
Baca juga: Debut Bersama Arema FC di Super League, Ini Kata Fikri Arjidan Selepas Tanding di Stadion Kanjuruhan
Belum tuntasnya dualisme Arema juga menjadi faktor menurunnya jumlah penonton di dalam Stadion Kanjuruhan.
Jumlah penonton tersebut juga belum mampu mengisi jumlah kuota yang disediakan sebanyak 5.000 tiket.
"Ya memang harga tiket sekarang jauh lebih mahal dari Stadion Kanjuruhan dulu. Kalau dulu mungkin di harga Rp 30-45 ribu sebelum direnovasi" kata Ahmad Rozi, Aremania yang hadir di laga Arema FC Vs Dewa United.
"Tapi sekarang sudah Rp 150 ribu. Ya itu naiknya cukup banyak," imbuhnya.
Atmosfer Stadion Kanjuruhan juga tidak segarang dulu ketika Arema FC bertanding.
Semenjak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai, hampir tidak ada yel-yel yang dilakukan oleh Aremania, suasana pun terasa hampa.
Berbeda dengan pertandingan kandang Arema FC sebelum Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam.
Saat itu, Aremania sudah bernyanyi meskipun pertandingan belum dimulai, suara perkusi sudah mendengung di telinga.
Bendera-bendera besar sudah terpasang rapi di belakang gawang, namun, kini euforia itu sudah tidak ada lagi, yang ada hanya kesunyian dan suara peluit wasit yang terdengar keras di tengah lapangan.
Aremania baru bernyanyi ketika timnya sedang menyerang atau dalam posisi genting.
Baca juga: Strategi Jitu Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink, Mampu Hancurkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan
Nyanyian itu juga tidak berlangsung lama, kemudian menghilang setelah lagu selesai dinyanyikan.
Seperti lagu 'Sore Ini Singo Edan Pasti Menang', meskipun liriknya tidak panjang, namun selalu dinyanyikan oleh Aremania dalam momen tersebut.
"Aku yakin, kalau dualisme tuntas dan Arema kembali menjadi satu, Stadion Kanjuruhan akan penuh. Mungkin arek-arek (Aremania) masih menunggu Arema jadi satu," ungkap Ahmad Rozi.
Di samping itu, manajemen Arema FC juga telah menggodok sejumlah rencana terkait dengan harga tiket yang dianggap oleh Aremania terlalu mahal.
Manajemen berupaya menurunkan harga tiket ekonomi, hingga mengeluarkan bundling untuk tiket keluarga, serta juga ada jajanan dan minuman gratis yang disediakan untuk penonton.
Baca juga: Alasan Pelatih Arema FC Saat Kalah dari Dewa United, Sebut Soal Kehilangan Sejumlah Pemain Penting
Seperti yang terjadi saat menghadapi Dewa United, penonton mendapatkan minuman dan jajanan yang dibagikan sebelum masuk ke tribune Stadion.
"Untuk bundling tiket keluarga ini sudah lumayan banyak yang terjual. Datanya saya lupa, tapi sekitar 45 tiket bundling yang terjadi di Arema FC store," kata Manager Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid kepada SURYAMALANG.COM.
Rencananya, manajemen Arema FC juga akan mengeluarkan kuota tiket pelajar yang harganya lebih murah.
Akan tetapi rencana tiket pelajar masih dikaji oleh manajemen Arema FC agar tepat sasaran.
(Suryamalang.com/Rifky Edgar)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Debut Bersama Arema FC di Super League, Ini Kata Fikri Arjidan Selepas Tanding di Stadion Kanjuruhan |
![]() |
---|
Dualisme dan Tragedi Bikin Laga Arema FC di Stadion Kanjuruhan Sepi Aremania, Harga Tiket Juga Mahal |
![]() |
---|
Klasemen Sementara Arema FC Usai Kalah 1-2 dari Dewa United di Super League 2025, Kekalahan Perdana |
![]() |
---|
Strategi Jitu Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink, Mampu Hancurkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan |
![]() |
---|
Alasan Pelatih Arema FC Saat Kalah dari Dewa United, Sebut Soal Kehilangan Sejumlah Pemain Penting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.