Arema FC

Duo Pelatih Tertekan di Derby Jatim: Respons Persebaya dan Arema FC Senasib Diterjang Badai Kritik

Duo pelatih tertekan di Derby Jatim: respons Persebaya dan Arema FC senasib diterjang badai kritik menjelang jumpa di pekan ke-13 Super League.

|
Instagram @aremafcofficial/@officialpersebaya
DERBY JATIM LIGA - Pemain Arema FC, Dalberto (KANAN) ketika melawan Persija Jakarta (1-2) pada Sabtu (8/11) lalu di Stadion Kanjuruhan Malang. Pemain Persebaya (KIRI) ketika melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Joko Samudro. Menjelang Persebaya dan Arema FC, duo pelatih tertekan di Derby Jatim, senasib diterjang badai kritik. 

Menurut Perez, kedua tim saling memahami karakter permainan karena sudah bertemu di pramusim.

“Babak pertama, saya rasa, seperti babak kedua, 50-50. Dua tim yang kami kenal betul satu sama lain karena kami juga bersua di pramusim dengan situasi yang sama seperti ini,” paparnya. 

Persebaya sempat unggul lebih dulu, namun tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui skema umpan silang yang tak bisa diantisipasi dengan baik.

“Di babak kedua, kita cetak gol pertama, dan setelah itu kita tahu potensi Persik Kediri di umpan silang. Di satu situasi yang tidak bagus, mereka cetak gol, dan akhirnya saya ingin pantau lagi situasi ini,” terang Eduardo Perez.

Sementara itu, pemain asing Persebaya, Gali Freitas, turut mengakui laga berlangsung sulit.

Baca juga: Arema FC Vs Persija Jakarta Berjalan Keras dan Panas di Stadion Kanjurhan, Total Ada 5 Kartu Merah

Gali Freitas menilai, tim sudah tampil maksimal meski gagal mempertahankan keunggulan.

“Pertandingan ini sangat sulit juga bagi kita. Kita tahu Persik Kediri punya kemampuan, tapi kita tetap fokus di tim kita,” ungkap Gali.

“Babak kedua kita tetap pakai sistem kita untuk bertahan. Kita unggul 1-0, lalu Persik Kediri menyamakan kedudukan" jelasnya. 

"Walaupun ada kesalahan juga di lapangan, kita tetap fokus. Nanti kita menatap pertandingan berikutnya bersama coach kita,” tambahnya.

Meski belum meraih hasil maksimal, Persebaya masih bertahan di papan tengah klasemen Super League 2025/26 menempati posisi ke-8 dengan perolehan 15 poin. Hasil dari empat kemenangan, tiga kekalahan, dan tiga kali imbang.

Tim telah mencetak 12 gol dan kebobolan 10 kali sepanjang musim ini.

Arema FC: 4 Kali Kalah Beruntun

Sementara Arema FC belum mampu keluar dari tren negatif saat bermain di kandang sendiri.

Dalam empat laga terakhir di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, tim Singo Edan belum sekalipun meraih kemenangan.

Terbaru, pada pekan ke-12, mereka kalah dari Persija Jakarta (1-2) pada Sabtu (8/11) lalu, menambah panjang catatan buruk Arema FC di hadapan pendukungnya sendiri.

Padahal, tim sempat unggul cepat lewat gol Valdeci Moreira di menit ke-12. Namun, dua gol balasan Eksel Runtukahu di menit ke-48 dan 50 membuat Arema harus kembali menelan pil pahit.

Baca juga: Berita Arema Hari FC Ini Populer: Lagi-lagi Kalah di Kandang, Official Singo Edan dan Persija Ricuh

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved