Nasional
Usai Hubungan Intim di Ritual Pesugihan, Pengusaha Mebel Tewas Mengenaskan
korban diketahui terlibat hutang cukup banyak saat pernah memiliki bisnis furniture yang akhirnya bangkrut beberapa waktu lalu.
SURYAMALANG.COM - Sumarminah (65) warga Bukit Cengkeh, Sukmajaya, Depok ditemukan tewas terbunuh, setelah diduga diculik orang tak dikenal pada 26 Desember 2016 lalu.
Jenasah Sumarminah ditemukan penyidik Polresta Depok di Gunung Kapur, Kampung Bulak RT 01/10, Desa Leuweung Kolot, Kecamatan Cibungbulang, Bogor, Kamis (5/1/2017).
Adapun pembunuhnya adalah pria bernama Solehudin (32) alias Soleh alias Joko Bin Marhadi, warga Kampung Salak, RT 1/10, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Ciampea, Bogor.
Hasil penyelidikan Polresta Depok atas kasus ini, bahwa sebelum tewas dibunuh, korban janjian dengan pelaku di Gunung Kapur, Cibungbulang, Bogor, untuk melakukan ritual meminta kekayaan alias pesugihan.
Sebab korban diketahui terlibat hutang cukup banyak saat pernah memiliki bisnis furniture yang akhirnya bangkrut beberapa waktu lalu.
Bahkan dari pengakuan tersangka Soleh, ia sempat berhubungan badan dengan Sumarminah yang sudah lansia itu, di kawasan hutan Gunung Kapur, sebelum membunuhnya.
Korban mau digauli pelaku karena diiming-imingi sebagai syarat untuk ritual pemanggilan kekayaan atau rezeki.
"Pelaku atau tersangka mengaku sempat berhubungan badan dengan korban, sebelum menghabisinya," kata Wakapolresta Depok AKBP Candra Kumara, Jumat (6/1/2017).
Ia mengatakan korban dan pelaku sudah saling mengenal sehingga janjian bertemu pada 26 Desember lalu.
Sumarminah lalu diajak Joko, ke kawasan Gunung Kapur untuk melakukan ritual meminta kekayaan.
"Mereka janjian di sana. Namuni akhirnya diculik oleh pelaku yang meminta tebusan, ke keluarga korban," kata Candra.
Sebelum dibunuh, korban dan tersangka sempat berhubungan intim.
"Korban terlibat utang. Jadi ritual untuk memanggil rezeki. Tersangka juga mengaku sempat berhubungan badan sebelum menghabisi korban," katanya.
Lalu tersangka membunuh korban dengan menghantamkan kayu batang pohon ke kepala bagian belakang korban sebanyak 3 kali.
Setelah itu, pelaku mempereteli harta benda di tubuh Sumarminah. Termasuk kartu ATM, buku tabungan, dan telepon seluler.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/ilustrasi-kemben-jarik-dukun-pesugihan_20170107_083355.jpg)