Malang Raya

Kodim 0833 Usulkan Kota Malang Jadi Kota Pejuang, Alasannya . . .

Kota Malang diusulkan menjadi Kota Pejuang oleh Kodim 0833 Kota Malang. Alasannya

Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Kondisi hujan deras di sekitar Balai Kota Malang, Jumat (3/11/2017) 

SURYAMALANG.com, Malang - Kota Malang diusulkan menjadi Kota Pejuang oleh Kodim 0833 Kota Malang.

Komandan Kodim 0833 Letkol Inf Nurul Yakin menegaskan hal itu saat dirinya ditemui sejumlah wartawan di Makodim 0833 Kota Malang, Jumat (10/11/2017). 

Yakin menerangkan kalau usulan agar Kota Malang menjadi kota pejuang berdasarkan temuan sejarah yang ada.

Ia menjelaskan, sebelum ada perang kemerdekaan, telah ada peristiwa heroic sejak era kerjaan.

Di antaranya adalah  peristiwa Ken Arok mengalahkan Kertajaya di Desa Ganter pada 1222 di kawasan utara Malang

"Dalam Dialog Kebangsaan kemarin kami usulkan Kota Malang sebagai Kota Pejuang karena ternyata temuan kita luar biasa.

Malang sarat dengan peristiwa heroik sebelum jauh dari masa perang kemerdekaan," ujar Yakin, Jumat (10/11/2017).

Yakin juga menjelaskan peristiwa lainnya seperti kisah Untung Suropati, Hamid Rusdi, Mas Isman dan Karaeng Galesong.

Sekadar informasi, Karaeng Galesong adalah seorang laksmana angkatan laut Kerajaan Gowa yang melakukan peperangan di laut melawan VOC. 

Karaeng Galesong sendiri adalah menantu Trunajaya sebagai tanda persekutuan.

Karaeng Galesong meninggal karena sakit di Ngantang, Kabupaten Malang pada 21 November 1679. Karaeng adalah putra dari Sultan Hasanuddin.

Usulan itu sudah disampaikan ke Dinas Sosial Kota Malang. Yakin berharap, usulan agar Kota Malang menjadi Kota Pejuang bisa terwujud.

Selain mengusulkan Kota Pejuang, Kodim 0833 Kota Malang juga mengusulkan Mayor Hamid Rusdi sebagai pahlawan nasional. 

"Itu contoh kecil kalau Malang kaya akan persitiwa heroik sehingga tidaklah berlebihan kalau mencoba mencanangka Malang sebagai Kota Pejuang.

Kita usulkan secara resmi ke Kepala Dinas Sosial Kota Malang,” papar Yakin. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved