Ngawi

Kereta Sancaka Kecelakaan di Ngawi, Berikut Video Kondisi Terbaru Masinis, Kasihan, Dia . . .

Kereta Sancaka Kecelakaan di Ngawi, Jumat 6 April 2018. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 18.25.

Penulis: Adrianus Adhi | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya
Sancaka kecelakaan Ngawi 

SURYAMALANG.com, Ngawi - Kereta Sancaka Kecelakaan di Ngawi, Jumat 6 April 2018. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 18.25.

Belum jelas bagaimana kronologi peristiwa ini? yang pasti kecelakaan ini melibatkan kereta Sancaka yang membawa penumpang, Truk, serta Mobil Toyota Avanza.

Informasi yang SURYAMALANG.com himpun kecelakaan ini berawal saat truk yang mengakut bantalan rel melintasi perlintasan rel.

Tidak lama, muncul kereta Sancaka jurusan Yogyakarta - Surabaya. Kereta itu kemudian menabrak dengan keras sampai membuat lokomotif terguling, dan sebagian gerbongnya keluar dari rel.

Lokomotif kereta itu bahkan sampai membentur sebuah mobil Toyota Avanza yang sedang parkir tidak jauh dari lokasi kecelakaan.

Belum diketahui, apakah ada korban jiwa atau tidak dalam peristiwa ini, meski beredar kabar kalau masinis kereta dan asisten kereta mengalami luka parah akibat kecelakaan ini.

Sampai sekarang SURYAMALANG.com masih menelusuri informasi tersebut.

SURYAMALANG.com sempat mengikuti aktivitas dari petugas yang mengeluarkan masinis yang terjepit.

Berikut video aktivitas petugas tersebut.

Menurut Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Rukimin asisten masinis sudah di rumah sakit. Sementara, masinis masih di kereta.

"Korban luka berat sudah dilarikan ke rumah sakit, sedangkan korban terjepit (masinis), masih diupayakan mengeluarkan. hingga Pukul 21.30 lalu, belum bisa dikeluarkan,"jelas AKP Rukimin.

Di berita sebelumnya, Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun Supriyanto menuturkan kecelakaan kereta Sancaka terjadi di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.

Lokasi kecelakaan ini berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Kecelakaan itu terjadi setelah KA Sancaka bertabrakan dengan truk diperlintasan tak terjaga di kilometer 215 + 8, antara stasiun Kedungbanteng - Walikukun.

"Untuk sementara waktu jalur belum bisa dilewati.

KA - KA dari arah Madiun menuju Jakarta/ Bandung, diputar kembali ke arah Surabaya, dan selanjutnya melalui jalur Utara," jelas Supriyanto lewat WA. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved