Jembatan Widang Tuban Ambruk, Ini Data Korban dan Kendaraan yang Masuk ke Sungai

SURYAMALANG.COM, TUBAN - Peristiwa ambruknya jembatan Widang Tuban yang menghubungkan Babat Laomgan dan Tuban, Selasa (17/4/2018) siang dipastikan mengakibatkan 1 korban meninggal dunia.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB itu menyebabkan tiga truk dan satu pengendara motor yang melintas terjun ke sungai Bengawan Solo saat ambruk.

Berikut data kendaraan (truk dan motor) yang masuk ke sungai : 

1. Dump Truk Varia Usaha no.pol S-8569-UE (Kabin warna merah) yang dikemudikan Sdr. SAIFUL ARIF, 41th, alamat Gresik, tanpa kernet

2. Dump Truk Varia Usaha no.pol W-9351-US (Kabin warna hijau) yang dikemudikan Sdr. MUKHLISIN, 49 th, alamat Ds. Banter Rt.11/05 Kec. Benjeng Kab. Gresik, tanpa kernet

3. Truk Varia Usaha no.pol S-8227-UE (Kabin Truk warna putih) identitas pengemudi belum diketahui.

4. Sepeda motor no.pol L-3466-DJ yang dikendarai 2 orang berboncengan yaitu :
~ UBAIDILLAH MASUM, Alamat Ds. Gesikharjo Kec. Palang
~ MUHAMMAD RIZAL, alamat Ds. Sumurgenduk Kec. Babat Lamongan

Adapun  jumlah korban terbaru menjadi 5 orang.

Berikut data korban :

Korban Meninggal dunia : MUKLISIN, pengemudi Dump Truk varia usaha no.pol W-9351-US (Kabin warna hijau). Korban sudah dievakuasi ke RSU Sugiri Lamongan

Korban Luka Berat : Identitas belum diketahui -  pengemudi Dump truk (kabin Putih) 

Korban Luka Ringan :  M. RIZAL AFIFUDIN dan UBAIDILLAH MASUM, pengendara Sepeda motor, mendapat perawatan di Puskesmas Widang.

Satu lagi korban, SAIFUL ARIF, pengemudi Dump Truk (Kabin merah) dalam kondisi sehat.

Sebelumnya, Kapolres Tuban AKBP Sutrisno menyebut ada satu korban meninggal dunia dan tiga korban luka ringan.

Mengingat proses evakuasi dan pemeriksaan di lokasi kejadian masih dilakukan, tidak menupotup kemungkinan didapati korban lain.

"Sudah dipastikan satu korban yang meninggal, ada yang luka ringan dan semua sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Sutrisno di lokasi.

Informasi data korban terbaru ini sekaligus memperbarui informasi yang diberitakan sebelumnya.