Breaking News

Tangerang

Ada-ada Saja! Membuat Sumur dalam Semalam, Pria ini Mengaku Dibantu Jin

Aras berhasil menghebohkan publik. Pasalnya, ia mengaku membuat sumur dalam semalam dan dibantu oleh jin. Begini pengakuannya.

Editor: Pambayun Purbandini
TribunJakarta
Keluarga Pak Aras di depan gubuknya di Jalan Gempol, Kunciran, Pinang, Tangerang, Kamis (3/5/2018) 

SURYAMALANG.com - Akhir-akhir ini warga Tangerang dihebohkan oleh Muhammad Aras Arifin (45) warga Kunciran.

Pasalnya, Aras sempat meminum air comberan hingga menggali sumur 15 meter dalam waktu semalam dibantu jin.

Ia mengaku membuat tiga sumur sedalam 15 meter satunya dalam waktu semalam dan hanya menggunakan obeng dibantu oleh jin.

Bahkan dirinya pun tidak menggunakan tangga untuk memanjat keluar dari kedalaman 15 meter.

"Iya kenapa bisa hanya pakai obeng? Sulit kan mikirnya juga? Ya iya lah, karena saya dibantu kawan lama saya, cuma saya yang bisa lihat. Ya dibantu sama jin dan malaikat," beber Aras kepada TribunJakarta.com di gubuknya.

Baca: Promo Anniversary Donat J.co Hari ini, 7-9 Mei 2018: 2 Lusin Donat Cuma Rp 100 Ribu

Baca: Menghadiri Pernikahannya, Kedua Pengantin Harus Digendong Menyeberangi Sungai, Lihat Videonya

Baca: Ingat Manohara? Penampilan Terbarunya Nyaris Bikin Netizen Pangling

Baca: Meski telah tiada, Impian Julia Perez ini Akhirnya Terwujud

Baca: Aksi Pak Guru dan Tukang Kebun Sekolah Bikin Heboh Medsos, Polisi Kota Malang Sampai Turun Tangan

Tidak hanya itu, Aras pun dikabarkan sempat meminum air comberan dalam beberapa waktu.

Menanggapi hal tersebut, Kyai Edi Junaidi Nawawi, Ketua MUI Tangerang, mengatakan bahwa bila tidak sejalan dengan ajaran Islam maka sudah jelas itu sesat.

"Kalau itu artiannya sudah gak bener lah, tidak sejalan dengan keyakinan kita. Kita kan punya rukun iman dan rukun Islam, kan patokannya itu saja, kalau memang tidak sejalan dengan itu ya sudah itu mah memang tidak benar dan sesat," jelas Edi melalui sambungan telefon di Tangerang, Minggu (6/5/2018).

Ia juga menuturkan, tidak peduli dia menganut agama Islam dan menjalankan salat lima waktu namun masih bersinggungan dengan hal gaib, maka itu tetap sesat.

"Ya biar bagaimana pun juga kan rukun itu yang harus didahulukan, tak terkecuali," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved