Video Pasien di Tulungagung Viral, Rekaman Ini Tunjukkan Layanan Buruk di Puskesmas

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG -Sebuah video berdurasi 4 menit 48 detik menjadi viral di warganet Tulungagung.

Video itu menggambarkan kekesalan seorang pasien terhadap pelayanan di Puskesmas Tunggangri, Kecamatan Kalidawir.

Pasien itu merekam diam-diam aktivitas pelanan di dalam puskesmas.

Gambarnya pun berantakan dan tidak fokus pada obyek tertentu.

Namun dialog di dalamnya sangat jelas terdengar.

Baca: Mahasiswa Nekat Whatsapp Dosennya untuk Bangunkan Sahur, Balasannya Sungguh Bikin Baper

Baca: Ini Curhatan Dewi Perssik Soal Sayur Lodeh, Suami Selingkuh, Sampai yang Sempit dan Halal

Baca: Densus 88 Temukan 4 Kaleng Mencurigakan di Probolinggo, Tunggu Tim Jihandak dari Polda Jatim

Baca: ‘Terima Kasih Untuk Bunda yang Luar Biasa’, Pesan Haru Azriel untuk Ashanty, Bikin Warganet Mewek

AS, perekem video itu mengaku mendapatkan pelayanan yang buruk dari pihak Puskesmas.

AS juga menuliskan kekesalannya, sebab para pegawai dinilai banyak main telepon genggam mengabaikan pasien, dan pelayanannya lama.

Pasien yang datang duluan malah dilayani terakhir.

Dan permohonan surat kesehatan yang diajukannya juga tidak langsung jadi karena dokternya tidak selalu ada di tempat.

Selain itu pelayanan Puskesmas berhenti sebelum pukul 11.00 WIB, padahal seharusnya tepat pukul 11.00 WIB untuk istirahat.

Baca: 5 Bulan Sembunyikan Kandungan, Aktris ini Mengaku Hamil Tuliskan Pengakuan Panjang

Baca: Identitas 10 Mayat Pelaku Bom Bunuh Diri yang Ditolak Warga Surabaya

Baca: Pantas Saja Rizky Febian Nangis Nyanyi Kesempurnaan Cinta di Ultah Adik, Ternyata ini Penyebabnya

Baca: Ayu Ting Ting Duduk di Atas Tubuh Ivan Gunawan yang Berbaring, Warganet Kritik Beda Kelas

“Tapi datang sebelum jam 11 sudah tidak diterima,” tulisnya.

Dari penuturan AS lewat chating, pengalaman pelayanan buruk di Puskesmas ini bukan pertama kali dialami.

“Dulu waktu cari surat kesehatan untuk nikah sudah mengalami. Saat istri hamil muda juga seperti ini,” tuturnya.

Sebenarnya pihak Puskesmas Tunggangri sudah berusaha menjelaskan kepada AS, namun jawaban mereka tidak memuaskan.

Sebab pihak Puskesmas menyatakan, saat itu banyak pasien yang harus dilayani.