Jember
Rumah Sakit di Jember Mark Up Klaim JKN, Kadinkes, DPRD hingga Wagub Jatim Angkat Suara
Rumah Sakit (RS) naungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jawa Timur di Jember disebut-sebut tersangkut kasus marK up tagihan klaim JKN
Ringkasan Berita:
- Rumah Sakit (RS) naungan Pemerintah Provinsi Jatim kesandung dugaan mark up klaim JKN
- (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak sebut diperlukan evaluasi terhadap kelembagaan rumah sakit serta harus ada sanksi tegas terhadap pegawai yang terlibat.
Laporan : Imam Nawawi
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Rumah Sakit (RS) naungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jawa Timur di Jember disebut-sebut tersangkut kasus marK up tagihan klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal tersebut berdasarkan hasil audit administrasi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Jember 2025.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak menyatakan bakal menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam penggelembungan klaim pasien BPJS Kesehatan.
Menurutnya, hal ini diperlukan evaluasi terhadap kelembagaan rumah sakit tersebut, serta harus ada sanksi tegas terhadap pegawai yang terlibat.
"Setiap aparatur sipil negara (ASN) tentu ada konsekuensinya. Jadi, apabila memang dugaan mengarah ke sana, tentu ada proses yang berlaku," ujarnya, Sabtu (1/11/2025) saat melihat Festival dan Expo Sapi di Kabupaten Jember.
Emil mengaku menerima kabar bahwa pelaku yang diduga terlibat Mark up ini merupakan dokter spesialis ortopedi rumah sakit milik Pemprov Jatim Jember.
Namun kata dia, kepastian informasi itu perlu diselidiki.
"Kami melihat itu kan ada yang sifatnya tata tertib kepegawaian, dan juga ada yang ranah hukum. Semuanya nanti akan diproses sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku," ulasnya.
Emil mewanti-wanti menajemen rumah sakit, supaya tetap menjalankan pelayanan sebagaimana mestinya.
Jangan sampai masalah ini, dijadikan alasan menunda penanganan pasien BPJS Kesehatan.
"Kami usut sampai tuntas. Tapi jangan sampai terganggu pelayanan kepada masyarakat," tegas Suami Arumi Bachsin ini.
Temuan BPJS Kesehatan Jember menemukan empat RS diduga melakukan manipulasi klaim pasien JKN.
Satu diantaranya, fasilitas kesehatan milik Pemprov Jatim, satu milik Pemkab Jember dan satu rumah sakit swasta.
| Gelapkan Honda Supra Fit Milik Pedagang Sayur untuk Modal Judi Online, Pria di Jember Diciduk Polisi |
|
|---|
| Menyetubuhi dan Menganiaya Mahasiswi di Jember, Pelaku Sempat Kabur dan Menghilangkan Barang Bukti |
|
|---|
| Wakil Ketuanya Jadi Tersangka Korupsi, DPRD Jember Pastikan Aktivitas Berjalan Normal |
|
|---|
| Mahasiswi Jember jadi Korban Rudapaksa Pria Tetangganya, Polisi Masih Buru Pelaku |
|
|---|
| Pria di Jember Tewas Misterius, Ditemukan Tergeletak di Tengah Jalan dengan Luka Bacok |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/bpjs-kesehatan-naik-1-januari-2020-sah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.