Breaking News

Surabaya

Gas Elpiji 3Kg Non Subsidi Mulai Dijual di Surabaya, Segini Harga Jualnya Dibanding Tabung Melon

Produk gas dengan tabung berwarna pink itu hadir dengan ukuran 3 kilogram (kg).

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Sugiharto
seorang karyawan merapikan bright gas ukuran 3 Kg di SPBU coco Pakuwon City Surabaya, Selasa (3/7/2018). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PT Pertamina (Persero) mengeluarkan varian baru gas LPG (Liquid Petroleum Gas) non subsidi dengan nama Bright Gas.

Produk dengan tabung berwarna pink itu hadir dengan ukuran 3 kilogram (kg).

Di area Pertamina MOR (Marketing Operation Region) V Jatim Bali Nusra, uji pasar varian baru bright gas ini dilakukan di agen SPBU COCO (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Corporate Owner Corporate Operation-red) 51.601.118 yang berada di kawasan Pakuwon City, Surabaya Timur.

"Uji pasar bright gas 3 kg ini ada dua titik. Pertama di Jakarta dan kedua di Surabaya ini," kata Ibnu Chouldum, General Manager PT Pertamina MOR V, Selasa (3/7/2018).

Dalam uji pasar ini, Ibnu mengaku pihaknya menyediakan 1.500 tabung.

Dengan harga perdana dengan tabung mencapai Rp 187.000 per tabung di SPBU COCO.

Sementara bila di agen seharga Rp 184.000 per tabung.

Selanjutnya untuk reffil atau isi ulang isi gas dengan harga Rp 39.000 per tabung di agen LPG non subsidi di luar ongkos kirim dan harga Rp 42.000 per tabung di SPBU COCO.

"Sedangkan yang mau trade in (tukar tambah) tabung gas LPG 3 kg hijau (LPG subisidi) ke bright gas 3 kg cukup bayar Rp 81.500 per tabung di agen dan Rp 84.500 per tabung di SPBU COCO," tambah Ibnu.

Terkait uji pasar bright gas 3 kg yang non subsidi diakui Ibnu merupakan langkah ini pasar yang belum diketahui sampai kapan akan dilakukan.

Tentunya bila respon pasar positif akan diteruskan.

Bright gas 3 kg ini merupakan varian baru dari Brigh gas 5,5 kg yang sudah dikenalkan ke pasar sejak setahun lalu.

Selain dua varian ini, bright gas juga sudah hadir untuk ukuran 12 kg dan can 220 gram.

Nilai lebih dari produk non subsidi ini adalah teknologi katup ganda (double spindle Valve System) yang lebih aman dalam menjaga kebocoran tabung.

"Juga segel hologram yang tidak bisa dipalsukan, guna menjaga kualitas dan kuantitas isi tabung. Ini juga menjawab permintaan pasar bright gas 5,5 kg yang mengaku masih berat untuk ukuran itu," jelas Ibnu.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved