Surabaya

Dua Penjambret Mahasiswi Terjebak Kemacetan di Surabaya, Lihat Akibatnya

Pinkiy Vita Loka (21), seorang mahasiswi Unitomo Surabaya yang tasnya dirampas di Jl Krangan, Bubutan, Surabaya

Penulis: fatkhulalami | Editor: yuli
JAMBRET - Polisi mengamankan pelaku dari kerumunan massa di Jl Kranggan, Surabaya setelah tertangkap menjambret, Minggu (29/7/2018). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Aksi kejahatan jalanan di Surabaya makin marak saja.

Setelah menimpa korban Lanisya Febriani, kali ini Pinky Vita Loka (21), seorang mahasiswi Unitomo Surabaya yang tasnya dirampas di Jl Krangan, Bubutan, Surabaya, Minggu (29/7/2018).

Informasi yang dikumpulkan SURYAMALANG.COM, menyebutkan, korban menjadi korban perampasan pelaku kejahatan jalanan saat melintas di Jl Krangan.

Dia yang naik motor motor diboneceng temannya, baru pulang dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah Surabaya Utara.

Mahasiswi Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi itu bawa tas cangklong.

Saat berada naik motor itulah, tiba-tiba muncul dua orang yang mengendarai motor Yamaha Vixion memepet korban dan menarik tas. Tas bersi dompet, hanphone (HP) dan barang lainnya ditarik paksa pelaku.

Tidak mau kehilangan tas dan barang berharga, Pinky langsung berteriak jambret. Dia dan temannya juga berusaha mengejar.

“Pelaku ternyata terjebak kepadatan lalu lintas di jalan Kranhgan dan ditangkap massa, karena diteriaki jambret,” sebut Erick Susanto, pacar Pinky, saat berada di Mapolsek Bubutan, Minggu (29/7/2018).

Dua pelaku akhirnya dihajar massa di Jl Kranggan. Tapi nyawanya terselamatkan, lantaran tak lama angota Polsek Bubutan turun tangan ke lokasi kejadian.

Kedua pelaku, motor dan tas hasil ramapsan dibawa ke Mapolsek Buputan.

“Masih diperiksa, nanti akan dibeber semua. Termasuk apakah pelaku melakukan kejahatan di lokasi lain,” kata Kapolsek Bubutan, AKP Harianto Rantesalu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved