Kota Malang
Sahara Vs Yai Mim Menginjak Kasus Pelecehan, Diungkap Pelecehan Verbal Maupun Fisik yang Dialami
Lewat kuasa hukumnya, Moh Zakki, menyampaikan bahwa dugaan pelecehan yang dialami Sahara terjadi beberapa kali.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Usai melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, kini Sahara melaporkan kembali eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Imam Muslimin atau Yai Mim ke Polresta Malang Kota.
Dalam laporan barunya itu, Sahara melaporkan Yai Mim atas dugaan pelecehan seksual.
Lewat kuasa hukumnya, Moh Zakki menyampaikan bahwa dugaan pelecehan yang dialami Sahara terjadi beberapa kali.
"Terjadi sebanyak empat kali (dugaan pelecehan). Ada yang berupa omongan (verbal) serta ada yang berbentuk semi tindakan," jelasnya, Rabu (8/10/2025).
Untuk lokasi kejadian dugaan pelecehan, Zakki menyampaikan terjadi di halaman garasi usaha mobil rental Sahara yang bersebelahan dengan rumah Yai Mim.
"Kejadiannya di tempat garasi. Karena mereka bertetangga, jadi terjadi di sekitaran itu," ungkapnya.
Namun saat ditanya secara detail bagaimana pelecehan itu terjadi, Zakki enggan mengungkapkan dan menyerahkan kepada penyidik untuk menjelaskan.
"Biar penyidik yang memberikan keterangan, karena itu sudah masuk ruang lingkup penyidik. Biar dari penyidik yang akan menyampaikannya nanti," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, perseteruan antara eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Imam Muslimin atau Yai Mim dengan tetangganya Sahara di Perumahan Joyogrand Kota Malang diduga terkait persoalan tanah.
Yai Mim mengklaim bahwa jalan di depan rumahnya adalah bagian dari tanah miliknya yang telah diwakafkan pada tahun 2007.
Karena statusnya sebagai tanah wakaf untuk kepentingan umum, ia merasa keberatan lahannya dipakai untuk parkir kendaraan mobil rental milik Sahara.
Namun pihak Sahara membantah klaim tersebut dan lahan yang telah menjadi jalan itu bukanlah milik pribadi Kiai Imim yang diwakafkan. Karena statusnya sebagai jalan umum murni dan dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.