Surabaya

Kabar Terbaru Soal Kondisi Korban Miras Oplosan Maut Asal Gresik yang Dirawat di RSUD Dr Soetomo

Korban pesta minuman keras (miras) asal Gresik masih dirawat di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Senin (20/8/2018).

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/M Romadoni
Pasien korban Miras oplosan asal Gresik saat dirawat di Ruangan Pandan I RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Senin (20/8/2018). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Korban pesta minuman keras (miras) asal Gresik masih dirawat di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Senin (20/8/2018).

Wadir Penunjang Medik RSUD Dr Soetomo, dr Hendrian menjelaskan dari jumlah total 33 pasien miras oplosan, satu pasien meninggal.

“Kondisi 29 pasien sudah stabil. Tiga pasien lain masih dalam perawatan intensif.”

( Baca juga : Deretan Fakta Pesta Miras di Gresik yang Berujung 3 Orang Tewas, dan Puluhan Orang Dibawa ke RS )

“Tiga pasien itu dirawat di dua tempat berbeda. Dua pasien dirawat di Ruang Perawatan Intensif (RPI). Sedangkan satu pasien dirawat di Intensive Care Unit (ICU ),” ujar Hendrian kepada SURYAMALANG.COM.

Menurutnya, tiga pasien itu butuh perhatian khusus karena kondisinya belum stabil.

Bahkan kondisi tiga pasien ini lebih parah dibandingkan pasien lain.

( Baca juga : Komentar Kocak Kaesang Pangarep ke Presiden Jokowi yang Joget Dangdut di Pembukaan Asian Games 2018 )

“Pasien dalam kondisi tidak stabil, dan masih dilakukan tindakan medis, yakni mencuci darah untuk menghilangkan racun (miras) di dalam tubuh,” ungkapnya. 

Karena keterbatasan tempat, para pasien miras oplosan harus dirawat di ruang yang berbeda.

Tujuh pasien harus dirawat di Ruang Pandan 1.

( Baca juga : Perajin Wayang Kulit di Blitar Datangkan Pekerja dari Solo karena Lebih Telaten )

Delapn pasien dirawat di Ruang Pandan II.

Enam pasien di Ruang Kemunging 1.

Di Ruang Rosela 1 ada delapan pasien.

Menurutnya, rata-rata pasien korban miras oplosan yang dirawat berusia 18 tahun sampai 25 tahun.

( Baca juga : Bertemu Via Vallen, Joni Si Bocah Pemanjat Tiang Malu-malu, Lihat Gayanya Nyanyikan Lagu Sayang )

Mereka diduga mengalami keracunan cairan metahanol terkandung di dalam miras oplosan yang dikonsumsinya.

Gejala ringan maupun berat korban Miras oplosan ini cenderung mengalami mual, dan muntah.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved