Ibu Naik Motor Bonceng Anak Senggol Angkot di Malang, Akibatnya Fatal

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Titi Harirotun Ni'mah (43) tewas di Jl Letjen Sutoyo karena kecelakaan lalu lintas, Jumat (24/8/2018). Peristiwa itu terjadi pada pukul 11.40 WIB ketika Titi membonceng putranya, M Ainul Fitra (13).

Nyawa Titi tidak terselematkan ketika mendapatkan upaya penanganan media. Titi meninggal di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang ketika mendapatkan pelayanan medis. Sedangkan putranya, mengalami luka ringan namun masih dalam perawatan.

Kanit Laka Lantas Polres Malang Kota Iptu Sutadi menjelaskan, Titi melaju dari arah selatan ke utara di Jl Letjen Sutoyo mengendarai Honda Beat putih bernopol N 6710 AAE. Saat itu, Titi hendak menyalip sebuah angkot yang berjalan pelan di ruas jalan sebelah kiri.

Bersamaan dengan itu, ada rombongan bis dari SMA 8 Malang yang melaju di ruas kanan. Rombongan bis dikawal oleh kepolisian. Warga Jl Danau Gita itu ancang-ancang menyalip angkot.

Titi kemudian bermaksud menyalip lewat sisi kanan. Namun diduga ia tidak menyadari bahwa laju rombongan masih belum habis.

"Masih ada rombongan di belakang yang tersisa. Karena kaget, ia kemudian menyenggol angkot," ujar Sutadi, Jumat (24/8/2018).

Senggolan itu membuat kemudi Titi tidak stabil. Ia kemudian terjatuh dan kepalanya membentur aspal. Sebelum terjatuh, helm yang dipakai Titi terlepas.

Angkot AG dengan nopol N 1357 UB yang dikendarai oleh Husnul Ibad (26) sempat melarikan diri. Namun Husnul berhasil diamankan di daerah Arjosari.

Husnul beralasan mengantarkan penumpangnya ke tempat tujuan. Bukan bermaksud melarikan diri.

"Dia mau balik ke TKP, tapi sudah diamankan dulu," imbuhnya.

Peristiwa itu cukup membuat membuat kemacetan. Banyak warga penasaran untuk melihat.

"Tidak tahu bagaimana ceritanya, yang pasti tadi seorang ibu terpelanting dari motornya dan jatuh ke aspal hingga helm yang dikenakannya lepas," ungkap Aji Susilo, seorang warga sekitar.

Saat ini polisi tengah mendalami informasi dari para saksi. Belum ada penetapan tersangka saat dikonfirmasi di kantor Unit Laka.