Sugeng Langganan Terunggul di Bursa Calon Ketua DPC PDIP, Berpotensi Head to Head dengan Darmadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sosok Sugeng Pujianto, wakil ketua DPC PDIP Kabupaten Malang ini sepertinya jadi langganan untuk memenangkan pertarungan bursa calon ketua DPC. 

Di penjaringan calon ketua DPC PDIP kali ini, pria asal Dusun Krajan, Desa Jambangan, Kecamatan Dampit ini kembali unggul, dengan memperoleh 25 suara.

Begitu juga di bursa calon ketua DPC PDIP sebelumnya atau 2019 dulu, mantan anggota dewan empat periode itu juga memperoleh suara tertinggi.

Cuma, ibaratnya pertempuran, "ia tarung di lapangan yang sama namun di nasib yang berbeda".

Begitu tarung 'di atas' tahun 2019 dulu, namanya hilang, karena justru Didik Gatot Subroto, lah yang direkom jadi ketua DPC PDIP hingga saat ini. 

"Pak Sugeng, orangnya baik, punya karakter buat membesarkan partai. Makanya, tiap ada penjaringan, dia selalu unggul. Namun, belum beruntung saja saat tarung di DPP. Kali ini, semoga dia yang dapat rekom untuk jadi ketua DPC ke depan," ujar ketua PAC yang berada di kecamatan Malang selatan, namun tak berani disebutkan namanya, Selasa (9/9/2025).

Penjaringan calon ketua DPC PDIP itu berlangsung, Selasa (30/9/2025) lalu, dengan diikuti 13 calon.

Penjaringannya bukan dipusatkan di sebuah gedung namun berlangsung di masing-masing PAC.

Dari 33 PAC itu, masing-masing PAC punya tiga suara untuk menentukan siapa dari 13 calon yang didukungnya.

Dari 99 suara dari 33 PAC itu, akhirnya Sugeng meraih suara terbanyak.

"Itu aspirasi PAC, ya biasa saja, wong namanya penjaringan," ungkap Sugeng, merendah.

Dipastikan, Sugeng akan bertarung sengit 'di atas', dengan calon yang perolehannya di bawahnya. Yakni, Darmadi, Sekretaris DPC PDIP, dengan perolehan 20 suara.

Darmadi, bukan calon kaleng-kaleng karena ibarat pohon, ia cukup rimbun dan banyak buahnya sehingga tak membosankan jika dilihat.

Apalagi, ia juga anggota dewan empat periode dengan dua periode jadi ketua DPRD Kabupaten Malang sehingga akan cukup diperhitungkan oleh elit DPP. 

"Ini baru tahap awal, masih panjang. Semua itu tergantung DPP, kami cuma menjalankan prosesnya saja," tutur Darmadi, yang informasinya dipersiapkan partainya buat Pilkada 2029 nanti usai berakhir jabatannya, Bupati Sanusi.