Malang Raya

41 Anggota DPRD Kota Malang Diduga Terlibat Korupsi, Warga : Lebih Baik Koruptor Dihukum Mati

Bagaimana pendapat Anda soal 41 anggota DPRD Kota Malang yang diduga terlibat dalam kasus korupsi?

Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Alfi Syahri Ramadan
DPRD Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Prahara yang menimpa anggota DPRD Kota Malang menjadi perhatian warga.

Junaedi (40) memang tidak terlalu mengikuti perkembangan kasus yang membelit 41 anggota DPRD Kota Malang.

Namun, sopir angkutan umum itu mengaku kecewa dengan kinerja anggota DPRD.

( Baca juga : Rangkuman Kejadian di Malang Raya Kemarin, Mulai Cetak Rekor MURI sampai Kebakaran di 3 Lokasi )

“Anggota dewan yang tersangkut kasus itu tidak memiliki kesadaran sosial.”

“Mereka sudah tidak peduli kepada rakyat kecil. Kalau sudah begini, siapapun yang dipercaya hasilnya sama saja,” ucap Junaedi kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (5/9/2018).

Junaedi menegaskan seharusnya ada hukuman tegas bagi para pelaku korupsi.

( Baca juga : Rangkuman Kejadian di Jatim Kemarin, Mulai 3 Kecelakaan Lalu Lintas sampai Kebakaran Ladang Tebu )

Hukuman penjara dan dimiskinkan dinilai tidak terlalu membuat pelaku korupsi jera.

Jadi situasi yang sama bisa kembali terulang di lain waktu.

“Menurut saya, lebih baik para koruptor dihukum mati seperti di Tiongkok,” imbuh warga Kedungkandang tersebut.

( Baca juga : Inilah Sebutan Baru Kartika Putri Dari Ketiga Putra Habib Usman bin Yahya Usai Menikah )

Warga lain, Muhammad Kanawi (66) juga kecewa kepada anggota DPRD.

Kasus yang menimpa anggota DPRD Kota Malang membuat pelayanan kepada masyarakat terganggu.

“Tetap rakyat kecil yang jadi korban. Kami tetap saja kesusahan,” kata Kanawi.

( Baca juga : Rafathar & Gempita Ketularan Demam Masuk Pak Eko, Gaya Ngomongnya Bikin Gisella & Raffi Ngakak )

Seperti diketahui, 41 anggota DPRD Kota Malang terjerat kasus korupsi APBD-P 2015.

Kondisi tersebut kini membuat roda pemerintahan di Kota Malang lumpuh.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved