Surabaya
Pembacokan di Putat Jaya Surabaya, Korban Pernah Berkelahi dengan Pelaku Dua Kali
Jefri (40) warga Putat Jaya Timur Gang III-B Nomor 18 Surabaya korban pembacokan hingga saat ini masih dirawat intensif di kamar perawatan
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Jefri (40) warga Putat Jaya Timur Gang III-B Nomor 18 Surabaya korban pembacokan hingga saat ini masih dirawat intensif di kamar perawatan Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo.
Korban menderita luka bacok pada bagian pergelangan tangannya. Pelakunya adalah orang yang dikenalnya berinisial (T) yang membacok korban dengan senjata tajam jenis golok.
Sebelumnya, korban sempat terlibat adu mulut dengan pelaku. Pertengkaran itu berujung pada penganiayan hingga pelaku membacok korban.
Baca: Pembacokan Bikin Gempar Warga Putat Jaya Timur Surabaya, Korban Bersimbah Darah
Baca: Motif Pembacokan di Putat Jaya Surabaya Diduga Karena Dendam Pribadi
Dari informasi internal di Kepolisian menyebutkan pelaku sudah dua kali berkelahi dengan korban. Namun pasca perkelahian kala itu korban tidak melaporkannya ke pihak Kepolsian.
Ketua Tim Respatti Polrestabes Surabaya, Ipda Ardian Wahyudi mengatakan motif penganiayan ini diduga karena permasalahan pribadi, pelaku merasa sakit hati dengan perbuatan korban.
"Kasus ini telah dilimpahkan kepada Polsek wilayah hukum setempat," ucapnya, Kamis (6/9/2018).
Terpisah, Kanit Reskrim, AKP Haryoko Widhi membenarkan lokasi kejadian pembacokan masuk dalam wilayah hukum Polsek Sawahan.
"Kami telah mendatangi korban di rumah sakit untuk mengetahui secara pasti kronologi penganiayaan ini," ujarnya.