Malang Raya
Maaf! Karena Debit Air Berkurang, Pelanggan PDAM Kota Malang Diimbau untuk Menampung Air
Pelanggan PDAM Kota Malang harus berhemat. Ini daftar daerah yang berpotensi mengalami gangguan pelayanan.
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pelanggan PDAM Kota Malang diharap mulai berhemat.
Dalam akun Instagram @pemkotmalang tertulis :
“Mohon maaf kepada pelanggan PDAM Kota Malang, karena debit air semakin berkurang disebabkan kemarau. Maka pelanggan @pdamkotamalang diimbau untuk menampung air untuk lokasi yang tertera di infografis.”
( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Kecelakaan Tuban sampai Remaja Kota Malang Bunuh Diri )
Dalam postingan itu menyebutkan beberapa lokasi terkena dampak menurunya debit air, seperti Jalan Mayjen Pandjaitan, Jalan BS Riadi, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Aris Munandar, Jalan Selorejo, Jalan Raya Langsep, Jalan Mertojoyo, Jalan Watu Gong, Jalan Polowijen, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Tapak Siring, Jalan Bogor, dan beberapa area lain.
Humas PDAM Kota Malang, Machfiyah mengakui saat ini debit air di sumber air yang menjadi andalan PDAM Kota Malang mengalami penurunan.
( Baca juga : Tukang Bakso Keliling Tewas Usai Terjatuh dari Pohon Kenitu di Kota Malang )
Ada 10 titik sumber air di Kota Malang, yaitu Sumur Badut I, Sumur Badut II, Sumur Sumber Sari I, Sumur Istana Dieng I, Sumur Istana Dieng II, Sumur Supit Urang I, Sumur Supit Urang II, Mulyorejo, Tlogomas I, dan Tlogomas II.
Makanya warga Kota Malang diharap lebih berhemat dalam penggunakan air, dan menampung air untuk mengantisipasi minimnya pasokan air.
“Memang debit agak menurun dari sumbernya. Jadi pasokan air sedikit berkurang,” ucap Machfiyah kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (19/9/2018).
( Baca juga : Daftar Kawasan di Kota Malang yang Tak Boleh Dipasang Alat Peraga Kampanye )
Sebagai antisipasi, PDAM Kota Malang sudah menyiapkan truk tangki air bersih.
Tujuanya adalah untuk membantu daerah yang terdampak menurunnya aliran air karena efek dari kemarau.
“Memang kami tidak melakukan distribusi mobil tangki setiap hari.”
( Baca juga : Link Formasi Pendaftaran CPNS 2018 Kota Malang, Mayoritas untuk Guru )
“Kami hanya distribusi air jika ada permintaan dari pelanggan. Semua itu bebas biaya,” tambahnya.
Sebagai antisipasi lanjutan, PDAM Kota Malang mencari sumber air baru sebagai tambahan.
Sebab, saat ini kebutuhan air menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi masyarakat.
( Baca juga : Terpopuler: Dari Ayu Ting Ting Ungkap Peraturan bila Menikahi Ivan Gunawan, sampai Denada Jual Rumah )
Sehingga perlu langkah tepat untuk mengatasi permasalahan krisis air di Kota Malang.
“Kami sudah memikirkan hal tersebut. PDAM sudah ada rencana untuk mencari sumber air tambahan untuk mengatasi hal seperti sekarang ini,” tambahnya.