Malang Raya
Wali Kota Malang Terpilih, Sutiaji Siap Curi Perhatian di 99 Hari Pertama
Wali Kota Malang terpilih, Sutiaji memilih hal yang berbeda pada awal masa jabatanya sebagai orang nomor 1 di Kota Malang.
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: Zainuddin
lihat foto
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Wali Kota Malang terpilih, Sutiaji memilih hal yang berbeda pada awal masa jabatanya sebagai orang nomor 1 di Kota Malang.
Biasanya pejabat membuat rencana pada 100 hari pertama kerja.
Namun, Sutiaji memilih 99 hari sebagai langkah awal untuk menjalankan program kerja yang sudah disusun.
( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Kebakaran Sidoarjo dan Pasuruan sampai Kecelakaan Tuban )
Sutiaji menilai angka 99 hari memiliki arti yang bagus.
Angka 99 dinilai memiliki makna dan korelasi dengan bermartabat.
Hal tersebut sesuai misi yang dia usung bersama Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.
( Baca juga : Reaksi Ridwan Kamil Suporter Persija Tewas, Minta Polisi Hukum 5 Tersangka yang Diduga Bobotoh )
“Manusia diciptakan di bumi sebagai khalifah. Jadi, manusia harus bisa mengambil inspirasi dari sifat-sifat Tuhan yang ada 99,” terang Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM, Senin (24/9/2018).
Sutiaji mengakui ada beberapa hal yang menjadi fokus utama selama 99 hari kerja.
Terutama menyelesaikan hal yang selama ini belum selesai.
( Baca juga : Ada Senjata Tajam di Balik Tewasnya Haringga Sirila saat laga Persib Vs Persija di Bandung )
Hal itu menjadi fokus utama untuk membentuk fondasi pemerintahan yang kuat hingga selesai periode.
“Pertama yang akan kami lakukan adalah menata legal opinion dan legal standing.”
“Beberapa proyek infrastruktur yang belum selesai akan menjadi fokus utama, seperti Jembatan Kedungkandang,” imbuhnya.
( Baca juga : Kronologi Tewasnya Jakmania di Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Inilah Penyebabnya )
Makanya, pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama dengan disesuaikan dasar hukum yang ada.
Hal itu agar starting point atau pijakan yang diambil sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pemkot harus benar-benar mengikuti alur yang benar agar tak salah melangkah.
“Kalau semua sudah jelas, tentu akan mempermudah mengambil langkah. Jadi nanti semuanya sudah selesai pada 2019,” terangnya.
