Ribuan Pendekar Rusak Musala dan 10 Rumah serta Bakar 7 Motor, Begini Reaksi Pemkab Tulungagung

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Korban penyerangan ribuan pendekar silat di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung pada Minggu (7/10/2018) dini hari akan ditanggung oleh Pemkab Tulungagung.

Kepastian ini terungkap usai rapat koordinasi antara PLT Bupati Tulungagung dengan para pihak terkait di Mapolres Tulungagung, Minggu (7/10/2018) siang.

Dari data sementara, akibat penyerangan ribuan orang ini 10 rumah mengalami kerusakan, 7 motor dirusak dan dibakar, satu orang koma serta dua lainnya terluka.

Selain itu ada sebuah musala yang ikut dirusak massa.

UPDATE: Ribuan Pendekar Perusak di Tulungagung itu Berasal dari Trenggalek, Kediri dan Blitar

UPDATE: Ribuan Warga Desa Korban Serangan Pendekar Protes ke Polres Tulungagung

Baca: Terungkap Video Viral Tangan Misterius Versi yang Heboh di Media Sosial, Lihat Versi Lengkapnya

Baca: Tampil di Synchonize Fest 2018, Duta Sheila On 7 Ucapkan Pertanyaan Ini Kepada Para Fans Beratnya

Baca: Andie Peci Layangkan Kalimat Satir Soal Nyanyian Rasis Aremania & Perobekan Bendera Persebaya

“Semua akan ditanggung Pemkab, mulai dari rumah, mereka yang sakit dan ranmor yang rusak,” terang Khoiril.

Saat ini semua kerusakan masih dalam proses inventarisasi.

Kebanyakan kerusakan berupa genteng dan kaca rumah yang pecah karena dilempari.

Khoiril juga menegaskan, tidak akan ada penggantian Kapolsek Bandung.

Hal ini terkait tudingan massa, Kapolsek telah bertindak tidak netral dan memihak perguruan silat tertentu.

“Tidak, tidak ada itu,” tegas Khoiril.

Baca: Arsy Hermansyah Bilang Wanita Jika Tidak Pakai Jilbab Itu Dosa, Ashanty: Buat Gue Pasti!

Baca: Anak Mayangsari & Bambang Trihatmodjo yang Dulu Pernah Disembunyikan, Begini Potretnya Saat Remaja

Baca: Ayu Ting Ting Unggah Ibunda Pakai Batik, Nama Desainer Pembuatnya Jadi Sorotan

Sebelumnya PLT Bupati, Waka Polres Tulungagung, dan Komandan Kodim 0807 mengumpulkan tokoh perguruan silat, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tulungagung, dan tokoh masyarakat.

Mereka sepakat untuk menyelesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sementara warga Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung juga diredam agar tidak melakukan aksi massa. 

Baca: Mantan Istri Aming Evelin Nada Anjani Dikabarkan Berstatus Transgender, Ini Pengakuannya

Baca: Maia Estianty Curhat Tentang Sosok Suami, Edric Tjandra Sebut Maia Sudah Bersuami

Baca: Ratna Sarumpaet Buka Suara Soal Dugaan Penggunaan Dana Kemanusiaan untuk Operasi Plastik