Usai Digeledah KPK, Bupati Malang Bilang 'Saya Mohon Doanya, Semoga Selamat'

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - "Kalau untuk detailnya seperti apa langsung saja bertanya ke humasnya KPK. Kalau untuk beberapa surat pengaduan masyarakat yang dibawa itu di antaranya mengenai tagihan biaya kampanye pada saya mencalonkan yang kedua kemarin," kata Bupati Malang, Rendra Kresna, Senin (8/10/2018) malam.

Rendra mengutarakan hal itu kepada wartawan usai menyaksikan penggeledahan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang kerja dan rumah dinasnya di kompleks pendapa Pemkab Malang. 

Rendra Kresna juga membenarkan ada beberapa dokumen pengaduan mengenai korupsi yang turut dibawa KPK. Namun, dia enggan membeberkan secara detail kasus apa saja yang dibawa oleh KPK tersebut. Ia berdalih tak membaca semua surat pengaduan dari masyarakat.

"Saya memang tidak terlalu mendalaminya. Saya biasanya langsung meletakkan di meja kerja saya," imbuhnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi apakah dirinya juga dipanggil KPK untuk diperiksa, Rendra Kresna memastikan sejauh ini belum ada surat pemanggilan.

Namun, dirinya siap jika nantinya KPK memanggil dirinya untuk diperiksa mengenai kasus tersebut.

"Sejauh ini belum ada pemanggilan. Tetapi saya yakin pasti nanti dipanggil untuk diperiksa. Untuk itu, saya mohon doanya, semoga selamat," tambahnya.

Lebih lanjut, Rendra menyebutkan bahwa sebelumnya dirinya sudah sempat diperiksa KPK. Saat itu dirinya diperiksa KPK mengenai kasus DAK Pendidikan tahun 2011.

Ia juga menyebut bahwa penggeledahan kali ini juga masih ada kaitanya dengan kasus pemeriksaan dirinya sebelumnya.

"Sebelumnya saya sudah pernah diperiksa sekitar setahun yang lalu," tandasnya.

BERITA TERKAIT:

- KPK Penjarakan Wali Kota Batu dan Wali Kota Malang, Kini Bidik Bupati Malang

- Pengakuan Rendra Kresna Perihal Penggeledahan Tim KPK di Ruang Kerjanya

- FACEBOOK LIVE - Inilah Suasana Penggeledahan Kantor Bupati Malang, Rendra Kresna