Malang Raya
Politeknik Kota Malang (Poltekom) Tuan Rumah Seleksi Karyawan Trakindo Utama
Politeknik Kota Malang (Poltekom) menjadi tempat seleksi karyawan perusahaan PT Trakindo Utama, Senin (8/10/2018)
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Politeknik Kota Malang (Poltekom) menjadi tempat seleksi karyawan perusahaan PT Trakindo Utama, Senin (8/10/2018).
Seleksi karyawan oleh perusahaan alat berat itu tak hanya diikuti lulusan Politeknik Kota Malang, tapi juga lulusan berbagai perguruan tinggi .
Salah satu peserta seleksi yakni Ghazy Aldiansyah. Lulusan D3 Teknik Elektro Universitas Gajah Mada (UGM) itu mengikuti seleksi karyawan ini karena membutuhkan pekerjaan.
"Sebagai lulusan baru, mencari kerja merupakan kewajiban. Jadi semakin cepat, semakin baik," ungkapnya.
Serupa dengan Ghazy, Khoirul Firmansyah mengikuti seleksi ini.
"Saya mengetahui informasi rekrutmen dari teman. Sebagai lulusan baru yang lagi semangat cari kerja, saya coba untuk mengikuti seleksi ini. Siapa tahu lolos," ungkap lulusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang ini.
Sedangkan salah satu lulusan D3 Teknik Mekatronika Politeknik Kota Malang (Poltekom), Afifah Fauziah menjelaskan, sebelum masuk Poltekom dirinya sudah berniat bekerja di pertambangan.
Jadi seleksi karyawan PT Trakindo Utama di Poltekom menjadi peluangnya meraih impian.
"Saya sejak awal kuliah mengambil jurusan alat berat ini sudah siap mental untuk bekerja di pertambangan. Apalagi mendengar pertambangan medannya pasti berat," imbuhnya.
Wakil Direktur 1 Bidang Akademik dan Kerjasama Politeknik Kota Malang Dr Jatmiko Setiaj MM menjelaskan, bahwa Politeknik Kota Malang menerapkan teaching factory dan bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar.
"Dalam perkembangan, kami terus melakukan perbaikan, salah satunya teaching factory. Harapannya Politeknik Kota Malang bisa menjadi salah satu politeknik yang pendidikannya langsung bersentuhan dengan industri. Karena output politeknik harus bekerja di bidang industri," terangnya.
Banyak perusahaan yang bekerja sama dengan Politeknik Kota Malang, salah satunya PT Sapta Indra Sejati yang bergerak di bidang pertambangan, khususnya tambang batubara.
"Selain itu di bidang automasi industri bekerjasama dengan PT Indolakto, PT Gudang Garam, PT Infenion, dan lain-lain," tutur Jatmiko Setiaji.
Kepala Program Studi Mekatronika, Imam Kusyairi SPd MT menambahkan, teknik mekatronika dibutuhkan di pertambangan yang semua serba otomatis.
"Mengapa Trakindo tertarik ke sini? Jawaban dari Trakindo yaitu memang yang dibutuhkan ke depan serba otomatis. Misalnya di Freeport Papua penambangan tertutup, jadi seorang operator mengoperasikan alat berat 7 km di atas alat beratnya.
"Itu butuh sentuhan dari teknik mekatronika atau otomasi industri seperti PLC, robotika, serta hidrolik yang itu diperlukan oleh Trakindo tadi," tutur Imam.