Arema Malang
Hukuman Resmi PSSI : Laga Arema FC Tanpa Aremania, Yuli Sumpil Dilarang Masuk Stadion Seumur Hidup
Yuli Sumpil dan Fandy dihukum larangan masuk stadion di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM -Sanksi atau hukuman bagi Arema FC terkait ulah suporter di laga Arema FC Vs Persebaya telah ditetapkan.
Hukuman bagi Arema FC itu disampaikan secara tertulis oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono di website resmi PSSI, Kamis (11/10/2018)
Hukuman diputuskan oleh Komdis PSSI dan berlaku masing-masing untuk klub Arema FC, pendukung Arema atau Aremania secara umum dan dua orang Aremania secara personal, yakni Yuli Sumpil dan Fandy.
Seperti sudah disebut-sebut sejak awal, Komdis PSSI memberi hukuman bagi Arema FC berupa keharusan menggelar pertandingan home tanpa penonton.
Baca: Rendra Kresna Tersangka KPK, Ini Modus Permainan Tim Sukses Pilkada di DAK Dinas Pendidikan Malang
Baca: KPK Resmi Tetapkan Bupati Malang Rendra Kresna Tersangka, Diduga Terima Rp 7 Miliar
Baca: Yuli Sumpil Dihukum Tidak Boleh Masuk Stadion di Wilayah Republik Indonesia Seumur Hidup
Hukuman pertandingan kandang tanpa penonton itu berlaku hingga kompetisi Liga 1 2018 usai.
Suporter pendukung Arema, Aremania juga dilarang memberi dukungan langsung di laga tandang.
Itu artinya hingga kompetisi LIga 1 2018 usai Aremania dilarang meberi dukungan langsung baik di laga kandang maupun laga tandang.
Klub Arema juga didenda Rp 100 juta rupiah.
Selain kepada klub, Komite Disiplin juga menghukum dua suporter Arema FC, Yuli Sumpil dan Fandy larangan masuk stadion di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.
Dua orang ini dinilai telah memprovokasi penonton lain dengan cara turun ke lapangan.
Seperti diketahui, Yuli Sumpil yang merupakan dirijen Aremania di tribune timur stadion Kanjuruhan masuk ke ke tengah lapangan di masa jeda pertandingan Arema FC VS Persebaya 6 Oktober lalu.
Mereka terlihat mengintimidasi pemain cadangan Persebaya yang sedang melakukan pemanasan.
Rilis resmi PSSI menyebutkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah bersidang dan mengambil keputusan terkait pelanggaran kode disiplin pada pertandingan Liga 1 antara Arema FC versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 6 Oktober 2018 lalu.
Dari laporan pengawas pertandingan dan tim pemantau PSSI, ditemukan beberapa pelanggaran.
Beberapa pelanggaran yang dimaksud, yakni pengeroyokan yang dilakukan suporter Arema FC terhadap suporter Persebaya Surabaya, intimidasi yang dilakukan oleh suporter Arema FC dengan cara mendekati pemain Persebaya Surabaya.