Situbondo
Rumah Dan Toko Terbakar, Lima Korban Terluka
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, namun akibat kebakaran itu ada lima orang warga mengalami luka bakar
Penulis: Izi Hartono | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, SITUBONDO- Kebakaran hebat terjadi di Kabupaten Situbondo. Satu rumah dan toko (Ruko) milik warga Dusun Pandean Desa Ketoan Kecamatan Arjasa ludes dilalap sijago merah, Rabu (17/10/2018).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, namun akibat kebakaran itu ada lima orang warga mengalami luka bakar cukup serius dan dilarikan ke RSUD Abdoer Rachem Situbondo.
Dari kelima warga yang mengalami luka bakar itu, tiga orang dewasa dan dua korban anak anak.
Mereka diantaranya Murtik (50) mengalami luka bakar disekujur tubuhnya, Farid (37) mengalami luka bakar dibagian dua kaki, tangan, perut dan punggung. Sedangkan Wulan ( 30) mengalam luka bakar pada bagian kaki kanannya.
Sedangkan dua korban yang masih anak anak, mereka Farel (8) mengalami luka bakat pada kedua kaki dan wajah serta tangan kanannya dan Fadilah ( 3) mengalami luka bakar dibagian perutnya.
Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB membakar ruko milik Farid Harja (36) dan Murtik (50), warga Dusun Pandean Desa Ketowan Kecamatan Arjasa.
Tragisnya, pada saat kebakaran pemilik rumah dan keluarganya berada didalam rumah dan tidak dapat keluar karena api telah membesar.
Warga yang melihat terbakarnya rumah dan toko berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya. Selang beberapa menit, mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi segera menyemprotkan air ke titip api dan berhasil memadamkan kobaran api dengam cepat.
Selama proses pemadaman kobaran api, beberapa warga berusaha menyelamatkan korban dan langsung melarikan ke RSUD Abdoer Rachem Situbondo untuk mendapatkan penangan medis.
Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo membenarkan peristiwa terbakarnya ruko milik dua warga itu. Hanya saja, pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran itu, karena masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
"Lima korban kebakaran sudah ditangani medis, sedangkan untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan," tutur Nanang.
