Duda Mantan TKI Meninggal Dunia Dalam Usia 39 Tahun di Malang, Sebelumnya Telepon Pacar

SURYAMALANG.COM, WONOSARI - Atok Andika, 39, mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Minggu (21/10/2018).

Duda yang hidup sebatang kara itu tewas dengan posisi tergeletak di kamarnya. 

"Sebelum meninggal, sempat komunikasi dengan saya waktu saya akan minta sabut kelapa. Dia bilang dari dalam rumah untuk mengambil sendiri, karena kondisi sakit," kata Budi, tetangga korban.

Kapolsek Wonosari, AKP Triwik, menjelaskan, Kamis (19/10/2018) malam korban masih sempat telepon dengan pacarnya, Iis. 

Dari hasil komunikasi itu, Iis tahu bahwa pacarnya tengah sakit. Akhirnya, dia meminta Dany, adik Atok, untuk mengirimkan obat dan makanan.

"Adiknya hanya mengantarkan makanan dan obat. Namun tidak masuk ke dalam rumah," terang Triwik, Minggu (21/10/2018)

Triwik menuturkan, Jumat pagi Iis kembali menghubungi Atok. Namun, saat itu tidak mendapatkan jawaban. Iis yang merasa khawatir meminta Dany memeriksa kondisi korban.

Begitu sampai di rumah si duda dan mengetuk pintu, Dany tak mendapatkan.

Berkali-kali pintu diketuk namun hasilnya nihil. Iis semakin khawatir.

Pada Minggu, Iis bersama warga mengecek kondisi Atok. Rumah dalam keadaan terkunci rapat.

Ketukan warga tak mendapatkan jawaban dari pemilik rumah.

Akhirnya, warga membuka paksa pintu.

Betapa kagetnya mereka ketika mendapati tubuh mantan pekerja migran itu tergeletak tanpa nyawa.

Terlihat juga bungkus obat sakit kepala yang telah kosong, ditemukan tak jauh dari korban.

Salah seorang tim kesehatan, menjelaskan kemungkinan korban menderita sakit yang cukup parah. Terlihat dari bekas bungkus obat yang ditemukan.