Surabaya

Kronologi Ayah, Ibu dan Anak Bermobil Pajero Sport Tewas Tertabrak Kereta Api

Korban tewas adalah satu keluarga Gatot Sugeng Priyadi (54) dan Indah Widyastuti (45) bersama anaknya

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: yuli
mohammad romadoni
Korban tewas adalah satu keluarga Gatot Sugeng Priyadi (54) dan Indah Widyastuti (45) bersama anaknya yang identitasnya belum diketahui. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kecelakaan maut mobil Pajero Sport W 1165 YV ditabrak kereta api Sri Tanjung Banyuwangi-Lempunyangan Jogja hingga merenggut tiga korban jiwa di perlintasan tanpa palang pintu Pagesangan Kecamatan Jambangan Surabaya, Minggu (21/10/2018) sekira pukul 14.00 WIB.

Korban tewas adalah satu keluarga Gatot Sugeng Priyadi (54) dan Indah Widyastuti (45) bersama anaknya yang identitasnya belum diketahui.

Olbi (24), saksi mata, mengatakan, mobil Pajero Sport ditabrak kereta api dari arah utara (Stasiun Wonokromo) melaju ke arah selatan. Saat itu, dia melintas di lokasi dalam posisi berada persis di belakang mobil tersebut.

"Sinyal (penanda kereta api melintas) itu tidak berbunyi," ungkapnya di lokasi kejadian.

Dia mengatakan melihat penjaga palang pintu baru sadar jika ada kereta lewat lantaran mendengar klakson kereta api di bawah jembatan tol Pagesangan.

Ia melihat penjaga palang pintu manual swadaya masyarakat bernama Achmad Cholur Rohman (19), mahasiswa warga setempat, berupaya menutup palang pintu itu. Namun upaya itu sia-sia lantaran mobil ditabrak kereta api hingga terpental lebih dari 20 meter.

"Kereta api berada sekitar 100 meter baru klakson, padahal mobil Pajero sudah di tengah rel," ujarnya.

Saksi lain Danang Wijoyo (16), pengendara motor, berada di sudut jalan dari arah Masjid Agung Gayungan.

Dia melihat mobil Pajero Sport melintas di tengah rel kereta api. Pada saat itu sinyal perintasan kereta api tidak berbunyi. Kereta api juga baru klakson dekat perlintasan di bawah jembatan tol.

"Korbannya suami istri meninggal di dalam mobil anaknya laki-laki terlempar di sisi kanan palang perlintasan," ungkapnya.

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya AKP Antara menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan kereta api kontra mobil keluarga di jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu resmi tersebut.

"Diduga korban melewati perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu dan tidak mengamati situasi sehingga terjadi kecelakaan," jelasnya.

Tags
Surabaya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved