Tuban

Pria 72 Tahun Curiga Istri Selingkuh, Bacok Perut Tetangganya saat Tertidur Pulas

Sebilah parang pun mendarat di perut Supangat saat dia tidur di rumahnya, hingga tubuh korban bersimbah darah.

Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: yuli
mochamad sudarsono
EVAKUASI JENAZAH - Anggota Satreskrim Polres Tuban mengungkap pembacokan di Dusun Ngedangan, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (22/10/2018) siang. Wajib (72) tega membacok Supangat (54) lantaran menilai Supangat selingkuh dengan istrinya. 

SURYAMALANG.COM, TUBAN - Petugas Kepolisian Satreskrim Polres Tuban mengungkap penyebab terjadinya pembacokan di Dusun Ngedangan, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (22/10/2018) siang.

Wajib (72) tega membacok Supangat (54) lantaran dipicu rasa cemburu. Wajib menilai Supangat selingkuh dengan istrinya.

Sebilah parang pun mendarat di perut Supangat saat dia tidur di rumahnya, hingga tubuh korban bersimbah darah. Namun, saat dibawa ke rumah sakit nyawa korban tidak tertolong.

"Pemicunya cemburu, karena korban diduga punya hubungan dekat dengan istri pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Iwan Hari Purwanto saat di lokasi.

Iwan menjelaskan, pelaku mengaku telah menahan rasa cemburu cukup lama, sehingga tiba waktunya dia tega membacok tetangganya sendiri, saat kondisi rumah korban sepi.

Selama ini Wajib menilai jika Supangat telah berselingkuh dengan istrinya. Hal itu diketahui setelah dilakukan pengawasan.

"Motif sementara tersangka cemburu dengan istrinya yang diduga selingkuh dengan korban. Pelaku sudah mengawasi korban," terangnya.

Ditambahkannya,  pelaku saat ini telah diamankan Mapolsek Jenu, sedangkan untuk petugas Satreskrim dan Polsek setempat melakukan olah TKP atas peristiwa pembacokan tersebut.

"Kita olah TKP, pelaku sudah diamankan Mapolsek," pungkasnya.

Diketahui, Supangat mengalami dua luka bacok pada bagian perutnya sebelah kiri dan membuat organ dalam korban keluar.

Luka parah yang diderita petani itu membuat nyawanya tidak bisa tertolong, meski sempat dibawa ke rumah sakit.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved