Malang Raya

Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Pembunuhan dan Perampokan Pakisaji, Malang

Polisi menemukan sejumlah fakta baru dalam kasus pembunuhan dan perampokan di Pakisaji, Kabupaten Malang.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/M Erwin
Petugas melakukan olah TKP di lokasi temuan mayat di Pakisaji, Kabupaten Malang, Jumat (2/11/2018). 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Polisi menemukan fakta baru dari kasus pembunuhan dan perampokan Karim Mullah alias Dullah (58) di di Segaran, Desa Kendalpayak, Pakisaji, Kabupaten Malang.

Duda itu ditemukan tak bernyawa di toko sekaligus rumahnya itu diduga dibunuh saat tidur.

Polisi menemukan fakta ini setelah polisi melakukan olah TKP ketiga.

( Baca juga : Misteri Pembunuhan dan Perampokan di Pakisaji, Malang, Polisi Tak Temukan Sidik Jari di Lokasi )

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adrian Wimbarda menjelaskan korban tidak diseret dari toko menuju kamar.

Namun, korban dibunuh ketika tidur.

Diduga pelaku membekap dan menganiaya Dullah yang sedang tidur.

( Baca juga : Korsleting Sebabkan Rumah di Jalan Pulosari Kemirahan Kota Malang Hangus Terbakar )

Dullah pun sempat teriak meminta tolong.

“Awalnya kami menduga korban diseret dari luar ke dalam.”

“Tapi berdasar hasil olah TKP, korban diduga dibunuh ketika tidur.”

( Baca juga : 2 Hari Tak Pulang ke Rumah, Pria Kota Malang Ditemukan Tewas di Kandang Sapi )

“Jadi saat tidur, korban diserang,” kata AKP Adrian Wimbarda kepada SURYAMALANG.COM, Senin (5/11/2018).

Dalam perampokan ini, pelaku mengambil motor Vario milik korban.

Sementara itu, uang berceceran di lantai rumah korban.

( Baca juga : Karyawan RSIA Refa Husada Kota Malang Unjuk Rasa Tuntut Hak-haknya Agar Dipenuhi )

Diduga kawanan perampok itu juga mengambil uang hasil penjualan di toko Dullah.

“Uang recehan berceceran di lantai,” imbuhnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved