Tulungagung
Waspada Saat Ada Peringatan ‘Error’ di Mesin ATM, Orang Tulungagung Ini Kehilangan Uang Rp 15 Juta
Waspada ketika ada hal mencurigakan saat akan transaksi di mesin ATM. Kejadian di Tulungagung ini bisa menjadi pelajaran bersama.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG – Selalu waspada ketika akan transaksi di mesin ATM.
Terutama ketika melihat hal mencurigakan di sekitar mesin ATM tersebut.
Seperti yang dialami RN (38) ini.
( Baca juga : Dikira Susah Move On, Kriss Hatta Diisukan Dekat dengan Pesinetron Cantik dan Memiliki Anak Tampan )
Awalnya warga Kelurahan Bago, Tulungagung ini berniat mentransfer uang ke adiknya melalui ATM.
Namun, RN malah kehilangan uang sebesar Rp 15 juta.
Kejadian ini bermula saat RN datang ke bilik ATM di SPBU Jepun pada Sabtu (3/11/2018) petang.
( Baca juga : Masih Ingat Ronaldinho Mantan Bintang Barcelona? Kini Dia Terhimpit Utang, Saldonya Cuma Rp 97 Ribu )
Tanpa curiga, RN memasukkan kartu ATM miliknya ke mesin ATM.
Tiba-tiba kartu ATM milik RN tertelan mesin.
Lalu muncul peringatan ‘error’ di mesin ATM tersebut.
( Baca juga : Tarif Villa Ashanty Untuk Ulang Tahun di Bali Ternyata Fantastis, Bagian Dalamnya Ada Kolam 36 Meter )
“Setelah itu korban langsung pulang. Karena Hari Sabtu, bank juga tutup,” terang Iptu Sumaji, Kasubag Humas Polres Tulungagung kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (6/11/2018).
RN baru datang ke bank untuk menyampaikan kejadian yang dialaminya pada Senin (5/11/2018).
Saat di bank itu, RN juga mencetak buku tabungannya.
( Baca juga : Pengakuan Sahabat Pretty Asmara Soal Biaya Rumah Sakit Hingga Perawatan Selama Ini, Hasil Sumbangan )
Setelah melihat saldo di tabungannya, RN kaget.
Sebab, saldo tabungannya berkurang Rp 15 juta.
Uang itu ditarik lewat ATM sebesar Rp 5 juta. Sedangkan uang sebesar Rp 10 juta ditransfer ke rekening lain.
( Baca juga : Setelah Digugat Dewi Perssik, Rosa Meldianti Ganti Laporkan Balik Tantenya )
Mengetahui rekeningnya dibobol orang, RN lapor ke Polres Tulungagung.
“Kami sudah menerima laporannya. Saat ini petugas sedangkan melakukan penyelidikan,” tambahnya.