Korban Lion Air JT 610, Tri Haska, Dimakamkan Siang Ini di Blitar Usai Salat Jumat

SURYAMALANG.COM, PAKIS - Usai tiba di Bandara Abdulrachman Saleh pada Jumat (9/11/2018) pukul 09.00 WIB, jenazah almarhum Tri Haska Hafidzi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 siang ini akan dimakamkan di Blitar.

Iteng Warih Patriarti Selaku Kabag Umum Kanwil DCP Jawa Timur 3 mengatakan, keluarga korban meminta untuk memakamkan jenazah almarhum Tri Haska dimakamkan di Blitar.

"Di blitar nanti akan ada proses penyerahan jenazah ke pihak keluarga oleh perwakilan dari Lion Air dan Kepala Kanwil DJP Jawa Timur. Jenazah akan dimakamkan siang ini usai Sholat Jumat," ucapnya saat ditemuiSURYAMALANG.COM pada Jumat (9/11/2018).

Iteng mewakili DJP Jawa Timur 3 turut berbelasungkawa atas kematian korban.

Ia menjelaskan jika almarhum merupakan karwayan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkal Pinang yang bertugas sebagai fungsional periksa.

"Walaupun beliau belum pernah bertugas di Jawa Timur, namun ia termasuk keluarga kami," ucapnya.

Iteng mengatakan, ada dua korban asal Blitar yang meninggal dunia akibat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Selain Tri Haska Hafidzi, ada nama Hesti Nuraini asal Desa Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.

"Hesti merupakan pegawai pajak yang berdinas di KPP Pratama Bangka. Almarhumah Hesti akan dimakamkan di Jakarta," lanjutnya.

Dalam penyambutan almarhum Tri Haska di Bandara Abdul Rachman Saleh, Jenazah di sambut oleh puluhan anggota KPP dan DJP Jawa Timur 3 dari berbagai kota di Jawa Timur.

Sebagian dari mereka ada yang ikut melayat ke Blitar dan sebagaian ada yang kembali ke kantornya masing-masing kata Iteng.

"Karena hari ini bersamaan dengan agenda Pajak Bertutur di masing-masing KPP, jadi anggota yang lain ada yang ikut melayat ke blitar dan ada yang kembali ke masing-masing KPP," ujarnya.

Selain dari perwakilan pajak, Anggota keluarga korban juga ikut mengiringi jenazah ke Kota Blitar. Yakni ada istri almarhum dan juga dari anak almarhum.

Namun, istri dari almarhum Tri Haska tidak mau memberikan komentar atau konfirmasi lebih lanjut.

Sementara itu, Panca selaku perwakilan dari Lion Air mengatakan, jenazah diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dengan menggunakan maskapai penerbangan Batik Air DI 7581.

"Usai datang, jenazah akan langsung di berangkatkan menuju ke Blitar dengan menggunakan mobil ambulan bersama dengan teman-teman dari pajak" ucapnya.

Dari pantuan SURYAMALANG.COM, tercatat ada 8 mobil yang ikut mengantarkan almarhum Tri Haska Hafidzi dari Bandara Abdul Rachman Saleh menuju ke Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Blitar.