Gara-gara Antrean di Kamar Mandi, Soetrisno Ambil Pisau Lalu Akan Tusuk Tetangganya di Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Hanya gara-gara antrean di kamar mandi, Soetrisno (64) berniat menusuk perut tetangga kos-nya di Jalan Kedondong Kidul, Tegalsari Surabaya.

Akibatnya, Soetrisno harus mendekam di penjara Polsek Tegalsari.

Kanitreskrim Polsek Tegalsari, Iptu Zainul Abidin mengatakan perselisihan itu dipicu gara-gara antrean di kamar mandi.

( Baca juga : Akan Ditangkap di Pintu Exit Tol Surabaya-Porong, Pemasok Narkoba Kabur dan Tabrak Pembatas Tol )

Awalnya tersangka berniat buang air kecil di kamar mandi kos.

Ternyata ada anak korban di dalam kamar mandi.

Karena anak korban tak kunjung keluar dari kamar mandi, Soetrisno mengomel.

( Baca juga : Wisata ke Balai Kota Surabaya, Bangunan Seribu Gulden yang Ada Bungker Peninggalan Era Belanda )

“Tapi, bapaknya yang emosi',” kata Iptu Zainul Abidin, Selasa (4/12/2018).

Mendengar omelan tersangka, korban emosi.

Korban mengatakan, “Kalau berani jangan berani sama anak, sama bapaknya”.

( Baca juga : Menang Lomba Mancing, Budi Gelar Pesta Bareng Teman di Surabaya, Akhirnya Masuk Penjara Bareng )

Mendengar ucapan korban, tersangka pergi ke kamarnya, dan mengambil pisau.

Kemudian tersangka ke kamar mandi, dan menggedor kamar mandi yang dipakai korban.

Saat korban membuka pintu, tersangka berusaha menusuk perut korban.

( Baca juga : Pengumuman Daftar Peserta Tes SKB CPNS 2018 Kota Surabaya Sudah Keluar, Download File PDF di Sini )

“Tetapi, korban mengibaskan pisau tersebut sampai tubuhnya terpelintir.”

“Pisau itu melukai punggung korban, dan menimbulkan luka gores,” kata Zainul Abidin.

Kegaduhan itu menarik perhatian warga. Tak lama kemudian polisi datang ke lokasi, dan menangkap tersangka.

( Baca juga : Link Download Pengumuman & Jadwal Peserta Tes SKB / TKB CPNS Pemkot Surabaya 2018 yang Baru )

“Saya pernah operasi batu ginjal. Jadi saya harus pipis satu atau dua jam,” kata Soetrisno.