Muncul Suara Aneh Tadi Malam di Langit Pekalongan, Begini Penjelasan BMKG dan Airnav

SURYAMALANG.com – Muncul suara aneh di Pekalogan pada Jumat 14 Desemeber 2018 tadi malam.

Suara aneh di Pekalongan yang disebut-sebut mirip suara dengungan yang misterius itu muncul pada dini hari sekitar pukul 01.15 dan cukup menghebohkan warna Pekalongan.

Bahkan suara aneh di Pekalongan itu sempat terdengar juga di beberapa daerah lain di pantai utara Jawa Tengah.

Suara tersebut kabarnya terdengar hingga daerah Kendal dan sebagian wilayah di Kota Semarang.

Kemunculan suara misterus ini membuat banyak warga bertanya-tanya mengenai sumber suara tersebut. 

• Cerita Azriel Hermanyah Soal Kejadian Mistis di Rumah Megahnya, Mulai Suara Aneh & Sempat Uji Nyali

• Dengar Suara Aneh, Wanita Ini Kaget Lihat Sosok Misterius di Bawah Kasur, Bikin Merinding

Bahkan banyak warga yang kemudian mengait-kaitkan hal ini dengan tanda-tanda kiamat dan hal-hal lainnya.

Sementara itu stasiun BMKG Semarang yang menaungi wilayah Jateng menyatakan sudah melakukan diskusi tekait suara aneh itu.

Kepala stasiun Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Semarang, Tuban Wiyoso menduga suara tersebut adalah suara pesawat.

“Hasil diskusi kami bersama tim, kemungkinan besar suara dari pesawat.”

“Mungkin bisa diteruskan ke pihak Airnav atau Bandara Ahmad Yani tentang pesawat yang melintas saat itu di wilayah Pekalongan dan sekitarnya,” ujar Tuban Wiyoso.

Sementara itu pihak Air Navigation (Airnav) Semarang mengaku tidak memantau suara misterius yang muncul di langit Pekalongan dan sekitarnya tadi malam.

Melansir dari Tribun Jateng, Manager Operasional Airnav Semarang, Kelik Widjanarko mengaku pihaknya tak melakukan pemantauan. 

• VIDEO : Dengar Suara Aneh di Mesin Cuci, Wanita Ini Temukan Makhluk Raksasa, Astaga! Itu Kan . . .

• Warga Kampung Heboh, Sumur Berkedalaman 20 Meter Keluarkan Suara Aneh, Ternyata Ini Sumbernya

Airnav mengaku tak memiliki data atas kejadian penerbangan yang terjadi saat munculnya suara aneh tersebut.

“Kalau yang [unya data saat itu (Airnav Jakarta).”

“Karena yang punya rada kan Jakarta,” ujar Kelik kpada Tribun Jateng, Jumat 14 Desembe 2018 sore.