Kabar Pasuruan

Pecah Ban, Mobil Pickup Muat Buah Naga Oleng Tabrak Pagar Rumah Warga Di Pasuruan

Kecelakaan ini sempat membuat arus lalu lintas dari arah Probolinggo menuju Pasuruan macet setelah muatan buah naga mobil pickup berserakan di jalan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/Galih LIntartika
Buah Naga berserakan di jalan setelah mobil pickup pengangkutnya mengalami kecelakaan akibat pecah ban di Pasuruan. 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Sebuah mobil pickup bermuatan buah naga mengalami pecah ban di Jalan Raya Sumurwaru, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/1/2019). Akibatnya, pickup bernopol P 8831 VQ ini pun oleng dan menabrak sebuah pagar rumah milik warga setempat.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sopir pickup pun berhasil menyelamatkan diri meski mengalami sejumlah luka lecet. Meski demikian, kecelakaan ini sempat membuat arus lalu lintas dari arah Probolinggo menuju Pasuruan macet. Kemacetan tak berlangsung lama, sebab tumpahan buah naga yang berserakan di jalan raya langsung cepat dipindahkan warga setempat.

Naryo, sopir pickup mengatakan, saat itu kondisi jalan memang masih sepi karena masih pagi. Ia melaju dengan kecepatan sedang. Nah sesampainya di lokasi, ia pun merasakan ban belakangnya kurang angin.

"Saya sudah mau berhenti. Lah kok tiba - tiba terdengar suara letusan dan saya menyadari ban saya yang pecah," kata dia.

Pria asal Banyuwangin inipun mengatakan, dirinya berusaha menghentikan laju mobil ke bahu jalan. Ia akan mengganti ban. Namun, belum sempat mengganti, mobil pickupnya tidak bisa dikendalikan.

"Saya sempat bingung, dan gugup. Karena pikcup tidak bisa dikendalikan. Akhirnya saya pasrah dan pickup mengarah ke pagar rumah warga. Saya berusaha mengerem dan allhamdulillah benturannya tidak terlalu keras," jelasnya.

Pickup bermuatan buah naga ini sebenarnya berangkat dari Banyuwangi akan menuju ke Yogyakarta untuk mengirim pesanan buah naga.

Kasatlantas Polres Pasuruan Kotam, AKP Kadek Mahardika menjelaskan, kasus kecelakaan ini akan diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak dari mobil pickup bersedia akan membantu proses ganti rugi pagar warga yang rusak akibat ditabraknya yang mengalami pecah ban.

"Murni kecelakaan terjadi akibat pickup mengalami pecah ban. Dan pickup tidak bisa dikendalikan. Tadi sempat macet , tapi sekarang sudah kembali normal," tutup Kadek Mahardika. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved