Polresta Kediri Miliki Ruang Tahanan Berstandar, Pembesuk Dan Tahanan Tak Bisa Berinteraksi Langsung

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Polresta Kediri telah memiliki ruang tahanan yang lokasi dan bangunannya lebih manusiawi. Sesuai rencana, ruang tahanan baru dengan kapasistas 76 tahanan itu bakal mulai difungsikan Februari 2019 mendatang.

Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi menjelaskan, saat ini masih dipersiapkan sarana pendukung lainnya. Selain itu juga memperhitungkan perawatan tahanan.

"Di ruang tahanan baru kami menerapkan SOP (standar operasional prosedur) pembesuk dan tersangka bisa bertemu, tapi tidak bisa berinteraksi langsung," ungkap AKBP Anthon Haryadi usai melihat kondisi ruang tahanan baru bersama Wali Kota Kediri, Rabu (15/1/2019).

Dijelaskan, sesuai SOP pembesuk harus melalui petugas jaga dan dihadapkan tersangka harus disekat. Pembesuk juga tidak bisa memberikan apa-apa.

"Kalau mau memberikan makanan, minuman harus melalui petugas jaga dan harus dilakukan sterilisasi dahulu," jelasnya.

Sementara total kapasitas ruang tahanan baru Polresta Kediri mencapai 76 sampai 100 penghuni. Ruang tahanan terbagi ruang tahanan anak, ruang tahanan perempuan, ruang tahanan umum dan ruang penempatan khusus (patsus).

Kondisi ruang tahanan juga sesuai dengan SOP, termasuk fasilitas penyimpanan gudang barang bukti. Dinding dilengkapi plat baja dan teralis memakai pelindung besi.

Sementara Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar memberikan apresiasi ruang tahanan baru yang dimiliki Polresta Kediri. "Yang belum pernah saya lihat, tahanan yang bertemu dengan tamu tidak dapat ngasih apa-apa. Karena ruangan disekat kaca dan bicaranya melalui telepon," jelasnya.

Selain itu, kondisi ruang tahanan juga sangat manusiawi dan bagus. Kamar mandinya bagus dan bersih dilengkapi ruang jemuran dan ruang untuk olahraga di atas. "Standar kemanusiawiannya lebih bagus," ungkapnya.