Kabar Blitar

Angin Kencang Diperkirakan Masih Menerjang Blitar, Masyarakat Diminta Waspada

Angin kencang sudah melanda Kota Blitar pada Selasa (22/1/2019) malam. Angin kencang itu menyebabkan sejumlah pohon di pinggir jalan roboh.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/Samsul Hadi
Petugas DLH Kota Blitar memangkas ranting pohon di Jl Ir Soekarno setelah terjadi pohon tumbang akibat angin kencang dan menimpa pengendara di wilayah itu, Selasa (22/1/2019) malam. 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesbangpol dan PBD) Kota Blitar memperkirakan angin kencang masih akan menerjang wilayah Kota Blitar hingga dua hari ke depan. Untuk itu, masyarakat diimbau agar lebih waspada saat berada di luar rumah.

"Informasi peringatan dini yang kami terima dari BMKG menyebutkan hujan lebat dan angin kencang akan terjadi di sejumlah wilayah di Jatim mulai 23-25 Januari 2019. Blitar termasuk wilayah yang terkena angin kencang," kata Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Hakim Sisworo, Rabu (23/1/2019).

Hakim mengatakan, angin kencang sudah melanda Kota Blitar pada Selasa (22/1/2019) malam. Angin kencang itu menyebabkan sejumlah pohon di pinggir jalan roboh. Berdasarkan pantuan Bakesbangpol dan PBD ada dua peristiwa pohon roboh di wilayah Kota Blitar.

Yaitu, di Jl Ir Soekarno, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul dan di Lingkungan Santren, Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul. Peristiwa pohon tumbang di Jl Ir Soekarno memakan korban jiwa. Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah tertimpa pohon di lokasi.

Sedangkan peristiwa pohon tumbang di Lingkungan Santren menimpa kandang ayam milik warga. "Yang di Lingkungan Santren kejadiannya tadi pagi, tidak ada korban jiwa. Batang pohon menimpa kandang ayam milik warga," ujarnya.

Bakesbangpol dan PBD juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar memotong ranting pohon di pinggir jalan yang kondisinya membahayakan masyarakat. Hampir semua ruas jalan di Kota Blitar kondisinya terdapat pohon di kanan kiri.

"Kalau hujan dan angin kencang, seluruh Kota Blitar potensi terjadi pohon tumbang. Kami meminta masyarakat agar tidak berteduh di sekitar lokasi yang rawan terjadi pohon tumbang saat hujan lebat disertai angin kencang," katanya.

Kepala DLH Kota Blitar, Pande Ketut Suryadi mengatakan sudah menerjunkan petugas untuk memotong ranting pohon di pinggir jalan di sejumlah titik. Menurutnya, pemangkasan ranting pohon sebenarnya rutin dilakukan tiap enam bulan sekali.

"Hari ini tadi petugas sudah terjun ke lapangan untuk memangkas ranting pohon di sejumlah titik. Jenis pohon yang rantingnya mudah patah, pohon saman (trembesi) dan pohon glodok. Kedua pohon itu memang banyak ditanam di Kota Blitar," katanya. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved