Anak Gadisnya Dipaksa Jadi Budak Seks Selama 10 Tahun, Pengakuan Ayah di Surabaya Ini Bikin Jengkel

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ayah kandung di Surabaya tega menyetubuhi anak gadisnya selama 10 tahun. Persetubuhan dimulai ketika si gadis masih berusia 13 tahun.

Adalah Ali Murahman (54), warga Tambaksari Surabaya, yang tega berbuat keji terhadap darah dagingnya sendiri.

Selama 10 tahun, di kala menjadikan anak kandungnya sebagai budak nafsu, Ali mengekang dan menyuruh anaknya cepat pulang (jika sedang di luar rumah) untuk menuruti nafsu seksualnya.

Kembang (nama samaran korban) harus menuruti perkataan bapak kandungnya lantaran tak kuasa melawan.

"Si anak ini merasa tertekan dan tidak memiliki keberanian. Pergaulan dibatasi, waktu di luar pukul 19.00 WIB dan selalu dicari," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni, Senin (28/1/2019).

"Istrinya (melayani), ketika istri tidak ada dilakukan persetubuhan itu," tambah Ruth.

Tersangka mengaku selama 10 tahun, dirinya memaksa anak kandungnya bersetubuh, dua minggu sekali.

"Saya khilaf," kata Ali.

Ali Murahman (53) diketahui tega menyetubuhi anak kandungnya selama kurang lebih 10 tahun, dimulai pada tahun 2008 silam.

Sang anak, sebut saja Kembang harus rela menerima perlakukan bejat ayah kandungnya berulang kali dari usia 13 tahun.

Ali Murahman melakukan tindakan asusila kepada anak kandungnya itu di rumah tempat mereka tinggal.

Kembang dipaksa menuruti nafsu liar ayahnya saat kondisi rumah sepi dan tanpa kecurigaan dari sang ibu.

Kelakuan itu dilakukan di kamar anaknya, kamar tersangka dan kamar mandi.

"Ini kasus yang miris, kami mengungkap perkara ini ngelus dada artinya 10 tahun perbuatan itu. Bapak ini 10 tahun memaksa anaknya, menyetubuhi anak kandungnya yang dilakukan di rumah itu," kata Kanit PPA Reskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni di Polrestabes Surabaya

Setelah 10 tahun menghadapi bapaknya, korban mulai beranjak dewasa dan memberanikan diri kabur dari rumah.