Kabar Mojokerto

Setelah 17 Jam Dicari, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas Di Kubangan Air Kawasan Kebun Bambu Mojokerto

Kemarin malam warga sudah mencari Irfan di lokasi kubangan. Namun, warga tak menemukan tubuh Irfan.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/Danendra Kusuma
Ibu korban berlinang air mata saat mengetahui anaknya ditemukan meninggal dunia di kubangan kawasan kebun bambu di Mojokerto, Rabu (6/2) 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Setelah 17 jam melakukan pencarian, Irfan Galih Nugroho (10) akhirnya ditemukan. Namun naas, Irfan ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Korban ditemukan warga dan relawan di kubangan air bekas pabrik pembuatan batu bata yang letaknya di belakang kebun bambu. Saat ditemukan, kondisi tubuh Irfan tertelungkup di tengah kubangan.

Para warga lain pun berlarian menuju lokasi penemuan jasad Irfan. Sesampainya di sana, para warga berteriak histeris dan tak sanggup membendung air mata.

Ninis Eryani (42) sontak kaget mendengar tangisan dan teriakan warga. Dirinya pun bergegas ke luar rumah. Kemudian dia mendekati kerumunan warga di lokasi kubangan.

Belum sampai di bibir kubangan, Ninis menghentikan langkahnya. Ninis terdiam sembari menutup bibirnya dengan ke dua tangan. Sorot matanya menerawang ke arah jasad Irfan yang mengambang di kubangan, seolah tak percaya. Tak lama kemudian, air mata Ninis mengucur deras sembari berteriak.

Alexandra (28), seorang warga yang pertana kali menemukan jasad Irfan mengatakan, kala itu dirinya bersama seorang relawan Achmad Zaenuri (60) tengah mengaduk-aduk kubangan dengan tongkat bambu. Dia dan relawan mengaduk-aduk kubangan air kurang lebih selama 10 menit.

"Tiba-tiba tubuh Irfan muncul kepermukaan air. Tubuhnya tertelungkup. Kami langsung evakuasi," katanya Rabu (6/2).

Dia mengatakan, kemarin malam warga sudah mencari Irfan di lokasi kubangan. Namun, warga tak menemukan tubuh Irfan.

"Tapi aneh juga, hari ini kami mengaduk kembali kubangan itu dan menemukan tubuh Irfan. Kubangan itu mempunyai kedalaman sekitar 3 meter," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved