Nasional
Video Call Mesum, Banyak Perempuan Masuk Perangkap & Bersedia Tampil Telanjang Lalu Muncul Pemerasan
Video Call Mesum, Banyak Perempuan Masuk Perangkap & Bersedia Tampil Telanjang Lalu Muncul Pemerasan. Sextortion online dibongkar Dit Siber Bareskrim
SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Sindikat kejahatan sextortion online dengan modus layanan video call mesum online dibongkar Dit Siber Bareskrim Polri.
Dalam geliat kejahatan bermodus video call mesum ini, pelaku memangsa korban-korbannya yang kebanyakan adalah perempuan labil yang haus asmara.
Setelah perempuan-perempuan ini masuk perangkap dalam layanan video call mesum, serta mau tampil telanjang atau bugil, maka di sinilah para pelaku melancarkan aksinya.
Aksi mereka adalah merekam aktivitas ketelanjangan ini, kemudian mengancam korban akan menyebarkan rekaman ini jika tidak memberikan uang.
• Percakapan Pelakor Via Whatsapp (WA) Beredar di Grup Facebook Kupang, Sebut Harga & Kirim Foto ABG
• Fauzi Ajak Pacarnya Bercinta saat Dijenguk di Penjara, Fauzi Juga Salurkan Nafsunya ke Gadis Kecil
• Suami Anda Selingkuh? Inilah 5 Tips untuk Menghadapi Pelakor Secara Cerdas dan Elegan
Kronologi Penangkapan
Dit Siber Bareskrim Polri menangkap tersangka 'Sextortion online' dengan modus memberikan layanan video call sex online kepada korbannya.
Dari tindakan tersebut, tersangka memeras korban hingga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Tersangka yang ditangkap berinisial SF (25), yang merupakan admin dari beberapa akun palsu yang dikelolanya untuk menipu korban.
Sedangkan dua tersangka lainnya, AY dan VB, masih dalam pengejaran petugas.
Kasubag Opinev Bag Penum Ro Penmas Divhumas Polri AKBP Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat.
Setelah dilakukan pelacakan yang cukup panjang, pelaku berhasil diamankan di kediamannya di Sidrap, Sulawesi Selatan, Rabu (6/2/2019) lalu.
"Jadi pelaku ini melakukan Sextortion atau pemerasan pornografi online dengan modus menyediakan jasa video call sex yang dilakukan tiga tersangka. Jadi saat ini satu orang tersangka berhasil ditangkap dan dua lagi berstatus DPO," kata AKBP Pandra, Jumat (15/2/2019).
• Pintu Kamar Mandi Anak Gadis Didobrak Ayah Tiri, Sang Ibu Membantu, Selanjutnya Terdengar Teriakan
• Fenomena Sumur Berapi di Sumenep Semburkan Air Seperti Mendidih tapi Tak Panas
• Wali Murid SDN Kauman 3 Kota Malang Diminta Tak Bicara pada Jurnalis soal Pencabulan Guru
Kata Pandra, para tersangka melakukan penipuan dengan modus memberikan jasa layanan video call sex.
Setelah korbannya tertipu, mereka lalu memeras.
Selama melancarkan aksinya, SF tidak bekerja sendirian.
Ada AY yang memiliki modus yang serupa dengan SF, yaitu membuat akun palsu Iain, yang juga menawarkan layanan jasa VCS (Video Call Sex), serta melakukan pemerasan terhadap korbannya jika mendapatkan konten seksual dari korban.
Sedangkan VB memiliki peran menyiapkan rekening bank yang kemudian digunakan oleh pelaku untuk menerima dana transfer dari para korbannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/video-call-mesum-perempuan-masuk-perangkap-dan-bersedia-tampil-telanjang.jpg)