Kabar Gresik
Akhir Kisah Polisi Gadungan yang Perkosa ABG Pacaran di Gresik, 5 Temuan Terungkap Pelaku Juga Begal
Begini akhir kisah 2 polisi gadungan yang perkosa ABG pacaran di Gresik, 5 temuan terungkap pelaku juga begal, nasibnya berujung sial
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Akhir kisah polisi gadungan yang perkosa ABG pacaran di Gresik berujung buih.
Dari kejadian kriminal itu terungkap 5 temuan usai muda-mudi yang mengaku sebagai polisi itu melancarkan aksinya.
Aksi polisi gadungan dengan modus merazia ABG pacaran di tempat remang-remang itu ternyata sudah cukup lama terjadi dan salah satu temuan mengungkap pelaku juga seorang begal.
Selengkapnya, berikut Suryamalang.com rangkum 5 temuan yang berhasil trungkap setelah polisi gadungan tersebut berhasil diringkus:
• Pria Baru Gisel Akhirnya Buka Suara Usai Diisukan Dekat, Pebasket Saputra Wijaya Ngaku Ajak Jalan
• Kabar Terbaru Mantan Istri Sule, Lina Gendong Anak & Makan di Restoran, Pria Ini Rekam Aktivitasnya
• Foto-foto Cantik Maia Estianty saat Pernikahan Kakaknya di Surabaya, Istri Irwan Mussry Tampil Manis
1. Bertindak layaknya polisi dan razia orang pacaran

Dua begal keji yang beraksi di Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, berinisial MAM (20) dan MMF (31) ditangkap Polsek Ujungpangkah usai beraksi menyasar pasangan muda-mudi saat pacaran.
Dalam aksinya, kedua pelaku beraksi layaknya koboi, sambil mengendarai motor mereka juga membawa pistol dan mengaku sebagai anggota polisi.
2. Perkosa korban

Tercatat, sejak bulan Februari, kedua begal sadis yang berperan sebagai polisi gadungan ini telah beraksi sebanyak empat kali.
Dalam aksinya yang terakhir, salah satu pelaku nekat menyetubuhi korban di kebun mangga.
Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Bripka Yudi Setiawan mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat kedua pelaku mengendarai Satria FU W 4935 AY membuntuti korban perempuan NI dan laki-laki MF yang berboncengan.
Merasa dibuntuti, korban langsung membelokan motor Honda Supra X di gang dan berhenti di gang sebelah gudang yang berada di Desa Banyuurip pada Jumat (1/3/2019) malam.
"Kedua pelaku ini langsung menghampiri dan mengaku sebagai anggota polisi dari Surabaya ditugaskan di Ujungpangkah," ujarnya.
Kedua pelaku langsung membawa kedua korban yang masih belia itu ke Pos 2 yang berada di Desa Banyuurip, tepatnya di Pos 2 yang merupakan kebun mangga.
3. Mengancam dengan pistol
