Kabar Tulungagung
Instant Karma! Maling Speaker Masjid Tewas Usai Tinggalkan Motor dan Terjun ke Sungai di Tulungagung
Sosok mayat laki-laki ditemukan mengambang di Sungai Ngrowo di Kelurahan Kedungsoko, Kecamatan Tulungagung, Jumat 98/3/2019) sore.
Penulis: David Yohanes | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Inilah instant karma yang sesungguhnya. Balasan atas perbuatan buruk diberikan seketika.
Peristiwa itu menimpa maling speaker di masjid wilayah Tulungagung yang tepergok warga sehingga kabur.
Pada Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 23.00 WIB, dia kabur dan meninggalkan motor Honda CB 150 R, harta yang lebih mahal daripada speaker masjid, lalu terjun ke Sungai Ngrowo yang airnya sedang tinggi.
Pada Jumat 98/3/2019), warga menemukan mayat laki-laki mengambang di Sungai Ngrowo, Kelurahan Kedungsoko Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.
Saat ditemukan, mayat itu mengenakan jaket berwarna hitam.
Diduga mayat ini adalah pencuri speaker masjid Al Falah kelurahan setempat.
Pada Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 23.00 WIB, seorang pencuri yang kepergok nekat menceburkan diri ke aliran Sungai Ngrowo yang tengah penuh.
Kapolsek Tulungagung, AKP Rudi Purwanto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan.
“Bisa saja memang pencuri yang kemarin kabur. Kita tunggu saja hasil dari Inafis,” terang Rudi.
Lanjut Rudi, pihaknya sudah menyelidiki asal usul motor yang ditinggal pelaku.
Nomor rangka dan nomor mesin dipastikan tidak sesuai dengan nomor polisi.
Dari pelacakan itu diketahui, motor Honda CB 150 R itu berasal dari Nganjuk.
“Pelaku sepertinya sengaja menyembunyikan identitas motor yang dipakai. Kami masih selidiki siapa sebenarnya pemilik motor ini,” ujar Rudi.

Pencurian di Masjid Al Falah terjadi Rabu malam, selepas hujan deras seharian.
Muhammad Charirul Wafa (17), yang rumahnya dekat dengan masjid, nyaris menangkap pelaku.
Ia menuturkan, saat itu pelaku memasukkan speaker pengeras suara masjid yang dilepas dari kotaknya.
Speaker ukuran 15 inchi itu dimasukkan karung, dan dinaikkan ke atas motor.
Saat pelaku hendak kabur, Wafa dan kakaknya mencegat.
Karena panik, pelaku menabrak pohon dan terguling.
Ia kemudian kabur ke arah Sungai Ngrowo.
Wafa mengaku mengejar pelaku hingga masuk air.
“Saya kejar sampai masuk air sepinggang. Saya juga sudah pegang jaketnya dari belakang,” tuturnya.
Karena Wafa tidak bisa berenang, ia melepaskan jaket pelaku.
Pelaku pun hanyut dibawa arus sungai ke arah utara.
Wafa masih sempat mendengat teriakan minta tolong.
“Kondisinya waktu itu gelap, saya tidak bisa pastikan dia minta tolong beneran atau pura-pura,” sambungnya.
Wafa juga sempat melihat pelaku melepaskan helm yang dipakainya, saat di dalam air.
Tidak lama berselang ada patroli polisi tiba di sisi timur Sungai Ngrowo.
Polisi yang menggunakan senter juga tidak bisa menemukan tubuh pelaku.
Warna jaket pelaku dipastikan sama dengan warna jaket mayat yang ditemukan.
Saat ini Honda CB 150 R AG 5328 XU warga merah putih diamankan di Mapolsek Tulungagung.